Jumat 13 Nov 2020 09:59 WIB

Desain Kamera Huawei Nova 8 Mirip Honor V40

Huawei Nova 8 dan Honor V40 akan rilis Desember.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Desain kamera Huawei nova 8 dan Honor V40
Foto: gsm arena
Desain kamera Huawei nova 8 dan Honor V40

REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN -- Pembocor ponsel mengklaim publik akan segera melihat lineup Huawei nova 8 dan jajaran Honor V40 hadir di Desember. Dilansir dari GSMArena, Jumat (13/11), seorang pengguna Twitter mengungkapkan desain kamera sementara dari kedua seri tersebut terlihat sangat mirip.

Jajaran Huawei nova 8 secara teknis adalah Huawei nova 7 SE dengan chipset Mediatek, bukan Kirin oleh HiSilicon. Pengumuman tersebut kemungkinan akan berlangsung di Shenzhen, tempat kantor pusat Huawei berada.

Baca Juga

Seri Honor V40 sudah dikabarkan akan tiba pada pertengahan Desember di Beijing dengan dua chipset berbeda. Sebagian hadir dengan Dimensity 1000+ oleh Mediatek, sementara yang lain dengan Kirin 9000. Spesifikasi yang dikabarkan juga termasuk kamera 50MP dengan sensor RYYB, kabel 66W dan 40W pengisian nirkabel.

Meskipun belum banyak indo tentang sampel kamera sebenarnya, GSMArena berharap shooter 50MP berada di lubang yang besar, tiga lainnya yang berukuran kecil untuk additional shooter dan lubang kecil keempat untuk lampu kilat LED.

Ada beberapa orang yang bertanya-tanya tentang harga dan ketersediaan. Namun pertanyaan lebih besar adalah tentang masa depan yang tidak pasti baik dari perusahaan induk maupun jenamanya dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi bisnis ponsel cerdas mereka.

Berdasarkan laporan Reuters, dilansir dari GSMArena, Rabu (11/11), Huawei ingin menjual 15 miliar dolar AS saham Honor ke konsorsium yang dipimpin oleh pemerintah Shenzhen dan pemasok layanan TI Digital China. Huawei akan melepas hampir semua aset Honor termasuk kepemilikan merek, R&D dan manajemen rantai pasokan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اِنْ عُدْنَا فِيْ مِلَّتِكُمْ بَعْدَ اِذْ نَجّٰىنَا اللّٰهُ مِنْهَاۗ وَمَا يَكُوْنُ لَنَآ اَنْ نَّعُوْدَ فِيْهَآ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّنَاۗ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًاۗ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۗ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ
Sungguh, kami telah mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, setelah Allah melepaskan kami darinya. Dan tidaklah pantas kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 89)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement