REPUBLIKA.CO.ID, BATULICIN -- Ribuan warga kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang tersebar di 1.300 Rukun Tetangga (RT), larut dalam kekhusyukan berdoa secara serentak, Kamis (12/11) malam. Mereka melaksanakan kegiatan keagamaan yang mengusung tema Tanbu Berdoa dengan harapan pelaksanaan pilkada 2020 berlangsung lancar dan kondusif.
Beragam suasana mewarnai kegiatan doa bersama yang tidak hanya dilaksanakan umat muslim Tanah Bumbu, tapi juga penganut agama lainnya. Seperti Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu turut terlibat meramaikan Tanbu Berdoa yang dilaksanakan bersamaan pukul 18.30 WITA, atau bakda Maghrib.
Sebagian besar doa bersama digelar di kediaman warga dan tokoh masyarakat di seluruh penjuru Tanah Bumbu. Seperti terpantau di Kelurahan Kampung Baru Jalan Pelita 1, RT 04 ini. Doa bersama dipimpin langsung tokoh agama, Ustaz M Hidayatullah Ali atau yang sering dikenal Ustaz Petir.
Kemudian di Gang Tukang RT 09 Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, puluhan warga setempat memenuhi rumah tokoh masyarakat, Sunarto melaksanakan kegiatan serupa. Serangkaian ibadah, mulai salat berjamaah, pengajian hingga doa bersama dipanjatkan.
"Dalam doa kami memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar masyarakat Tanah Bumbu tetap bersatu dan tidak terpecah belah, walau pun berbeda pilihan dalam pemilihan kepala daerah disini," kata Sunarto, usai acara, Kamis (12/11) malam.
Sementara di sudut lainnya, kediaman Asmanita, warga RT 12 Kelurahan Batulicin, kecamatan Batulicin juga dijejali masyarakat yang antusias meramaikan acara doa bersama. Bahkan momentum ini menjadi ajang silaturahim antar warga yang beragam pandangan politiknya. Kebersamaan terasa hangat, karena diikat sebuah pesan doa yang mereka baca bersama dipimpin tokoh agama setempat.
Demikian pun di kediaman Hj Lili Marlina, RT 06 Kelurahan Batulicin. Do'a bersama dirangkai pembacaan Ratib dipimpin langsung oleh suaminya Habib Abdurrahman Alaydrus. Dalam doanya, Pengasuh Majelis Syamsi Syumus Tanah Bumbu, menyampaikan pesan kedamaian, kebaikan dan keberkahan di Bumi Bersujud selama Pilkada Berlangsung.
Terpisah, di RT 3 Desa Pakkatellu, kecamatan Kusan Hilir, 50 warga tampak khusus menadahkan tangan mereka untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar Pilkada Damai bisa terselenggara tanpa harus terpecah belah dan tetap saling menyapa walau berbeda pilihan.
Menariknya, tak hanya umat Muslim yang menggelar doa bersama bertajuk Tanbu Berdoa ini. Penganut Hindu Bali yang bermukim di kabupaten Tanah Bumbu tak ketinggalan. Misalnya di RT 11 Desa Maju Sejahtera kecamatan Karang Bintang. Bertempat di kediaman I Kadek Suwastika, beserta warga setempat yang mayoritas pemeluk agama Hindu menggelar doa bersama dengan cara mereka.
"Semoga hajat besar masyarakat abupaten Tanah Bumbu pada 9 Desember nanti dapat berlangsung dengan aman dan damai,” pungkas tuan rumah, I Kadek Suwastika.
Sedangkan warga RT 22 Desa Manunggal Kecamatan Karang Bintang, yang mayoritas Muslim mengisi Tanbu Berdoa, derangkaian kegiatan keagamaan. Yakni salat berjamaah, tahlil dan doa-doa, dipusatkan di rumah tokoh setempat, Kasyono.
Pemandangan penuh kekhusyukan ribuan masyarakat dalam ritual kepercayaan semua agama ini merupakan bagian kegiatan Tanbu Berdoa, yang diinisiasi relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu nomor urut 3 Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR).
Hal ini menindaklanjuti surat tangan yang ditulis Ayahanda Zairullah Azhar, 10 November 2020 lalu menyikapi kondisi perpolitikan kekinian di Tanah Bumbu. Dalam tulisan di surat tersebut, tertuang imbauan yang ditujukan kepada pendukungnya, agar melaksanakan doa bersama, dengan harapan pesta demokrasi yang berproses saat ini berjalan sukses, aman, damai dan lancar.
Imbauan itu pun langsung direspons relawan ZR, dengan gelaran Tanbu Berdoa yang akhirnya bisa berjalan sesuai harapan. Secara keseluruhan, kegiatan doa bersama di 1.300 RT ini tak ditemukan kendala yang berarti. Masyarakat yang hadir terlihat antusias, karena memiliki harapan yang sama.
Sebelumnya, Panglima Dozer Relawan ZR, Rully Rozano dalam jumpa pers di Gedung Posko Induk Pemenangan ZR, Rabu malam (11/11), mengatakan, kegiatan Tanbu Berdoa ini instruksi Ayahanda Zairullah, sebagai upaya memadamkan sumbu politik dalam bentuk gelaran doa bersama