REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KPU Kabupaten Bandung kembali menyelenggarakan debat publik kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Sabtu (14/11). Dalam kesempatan ini, tema debat adalah Peningkatan Pembangunan dan Penyelesaian Persoalan Daerah serta Sinergitas Pembangunan Kabupaten Bandung dan Nasional dalam Rangka Memperkokoh NKRI.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut dua, Yena Masoem dan Atep mengaku siap bertarung dalam debat ini. Yena menyebut, keduanya sudah melakukan persiapan matang.
"Tentunya saya pada saat jadi Bupati dan Atep jadi Wakil Bupati saya tidak ingin ada tumpang tindih antara kebijakan pusat dan daerah dan itu harus betul-betul kita kawal dengan baik," kata Yena, Jumat (13/11).
Yena menyebut, program di pemerintah pusat sudah sangat bagus dan pro rakyat. Sebagai kepala daerah, tentu tugas Bupati untuk mengestafetkannya pada masyarakat.
"Saya pernah sampaikan bahwa saya saat menjabat saya akan menjaga integritas saya. Saya akan memegang amanah dan betul-betul dikawal setransparan mungkin," kata Yena.
Yena mengakui, debat tersebut sesuai dengan misi keduanya yakni bagaimana mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, transparan dan profesional. Di sisi lain, Atep dalam kesempatan di debat kedua ini berjanji akan lebih bersuara. Mengingat di debat sebelumnya, Atep lebih banyak diam.
"Kemarin porsi saya agak kurang dan jadi catatan buat saya. Setelah evaluasi mudah-mudahan bisa lebih bawel dan bisa lebih banyak dari Ibu Yena," kata Atep.