REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Analis Kesehatan dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari, Satya Darmayani, menjelaskan ciri-ciri skin care atau krim perawatan kulit dan produk kecantikan lain yang mengandung merkuri. Ia mengatakan, produk kecantikan yang mengandung merkuri biasanya berbau sangat menyengat.
"Selanjutnya, memberikan hawa panas ketika digunakan. Waspadai bila merasakan hawa panas saat krim dioleskan pada kulit sensitif, bila merasakan dampak seperti itu maka hentikan penggunaannya," kata dia, Ahad (15/11).
Produk kecantikan yang mengandung merkuri, menurut dia, menunjukkan efek samping dalam waktu cepat. Bahkan membuat kulit terlihat putih tanpa jerawat tetapi merusak lapisan epidermis kulit.
"Bila menghentikan pemakaian krim bermerkuri akan timbul bintik hitam disertai jerawat kecil dan timbul rasa gatal," katanya.
Satya mengatakan, produk kecantikan seperti losion, krim, dan cairan pembersih yang mengandung merkuri umumnya tidak punya izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia. Ia mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati.
Satya menjelaskan, pemakaian produk kecantikan yang mengandung merkuri bisa menimbulkan bintik hitam, alergi, dan iritasi pada kulit. Dalam jangka panjang efek sampingnya bisa mengakibatkan gangguan ginjal, kerusakan otak, dan gangguan perkembangan janin.