REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun ini dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sempat tertunda beberapa waktu karena masih menunggu situasi kondusif meskipun pada akhirnya kegiatan dilakukan secara daring.
Kegiatan pengabdian ini merupakan kerja sama Prodi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial UNJ dengan Rumah Tahfiz Al-Maauun Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatatan dilaksanakan secara daring melalui dua sesi.
Sesi pertama edukasi mengenai “Peningkatan Budaya Lingkungan Sehat melalui Pendidikan Karakter” oleh Eli Mariyah, S. Pd., dan sesi berikutnya dilaksanakan dengam pemateri Rangga, S. Pd. mengenai Training Motivasi Bagi Remaja.
"Pelaksana kegiatan ini merupakan Dosen Prodi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial, UNJ, Nova Scorviana H., dan Nurul Istiqomah juga didampingi dua orang mahasiswa Prodi Pendidikan IPS FIS UNJ Hasan dan Muhammad Shidiq," tulis UNJ dalam keterangannya, Ahad (15/11).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi di samping pengajaran dan penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan budaya lingkungan sehat dalam berperilaku, sehingga melalui kegiatan edukasi tentang pendidikan karakter dan motivasi bagi remaja, diharapkan informasi dan kesadaran untuk meningkatkan kepedulian dan perubahan perilaku dapat tercapai.
Selain itu, edukasi ini diharapkan menjadi upaya yang efektif untuk meningkatkan kesadaran para santri untuk berperilaku sehat atau memiliki karakter baik serta memiliki motivasi tinggi dalam menggapai cita-cita, sehingga lingkungan sehat di kawasan rumah tahfiz Al Ma’uun dapat tercipta.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, tim pelaksana memberikan sosialisasi terlebih dahulu terkait penggunaan platform yang akan digunakan saat penyelenggaraan berlangsung, mulai dari pemberian kuota hingga petunjuk teknis dalam install aplikasi juga tahapan-tahapan yang harus dilalui hingga akhirnya dapat tergabung melalui platform yang digunakan.
Di samping itu juga tim pelaksana memberikan pretes dan postes terkait materi yang disampaikan. Sejauh informasi yang kami peroleh bahwa di antara para peserta merasa terbantu, juga tercerahkan dan termotivasi dengan adanya kegiatan pemberian edukasi yang telah dilaksanakan.
Kegiatan dibuka oleh Hasan Sadzali selaku MC sekaligus moderator pada sesi pertama, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Ustadz Asep. Kemudian sambutan dari pihak Almauun yang diwakili Irvan Ali serta pengantar dari pelaksana kegiatan oleh Nova Scorviana H., dan masuk pada kegiatan utama yakni webinar mengenai Pemberian Edukasi tentang Peningkatan Budaya Sehat melalui Pendidikan Karakter Jujur.
Materi ini disampaikan oleh Eli Mariyah, S. Pd. yang sudah mengetahui dan mengenal karakter para santri di Rumah Tahfiz Al-Maauun, sebelum penyampaian materi, semua peserta diajak menyaksikan ice breaking sebagai pengantar dan penyemangat. Lalu masuk pada materi inti dengan pemaparan power point. Di pengujung materi, ditampilkan video tentang makna kejujuran yang harus dilakukan oleh semua orang, termasuk remaja muslim yang menjadi bagian dari agen perubahan.
"Karena dengan membudayakan perilaku jujur maka lingkungan sehat pun akan terbentuk dalam kehidupan kita. Setelah pemaparan materi dilakukan, kemudian semua peserta diberikan semacam refleksi atas perilaku jujur yang ditayangkan pada video pemateri dan dibuka sesi tanya-jawab," kata Eli.
Pada penyelenggaraan kegiatan sesi II yang rangkaian acara hampir serupa dengan yang dilakukan pada sesi I. Dipandu oleh Muhammad Shidiq selaku MC dan moderator, kemudian dilanjutan dengan kata pengantar dari Nurul Istiqomah sebagai pelaksana.
Kemudian, penyampaian materi tentang training “Motivasi untuk Meraih Mimpi” disampaikan oleh Rangga, S. Pd. Respons, yang diberikan oleh para peserta sangat baik, mereka merasa terinspirasi dari materi yang disampaikan dalam webinar sesi II ini terutama untuk mengejar mimpi, dan memotivasi mereka untuk terus bersemangat dalam mengejar cita-cita.
"Semoga kegiatan dalam bentuk webinar ini ke depannya akan terus berlanjut, begitupun dengan beragam edukasi maupun pelatihan lainnya bagi para remaja," kata Rangga.