REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin mungkin akan menjadi solusi kecil terhadap virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit COVID-19 dan menjadi pandemi dunia saat ini. Dunia masih membutuhkan terapi yang efektif untuk mengurangi risiko kematian akibat COVID-19.
Dalam penelitian terbaru yang dilakukan, terdapat penemuan untuk terobosan yang memungkinkan para dokter mencegah lebih banyak kematian karena penyakit wabah ini.
Sebelumnya, pada Mei para dokter mengatakan bahwa virus corona jenis baru memblokir produksi interferon lokal dan menunda respons kekebalan. Hal Ini memungkinkan virus untuk bereplikasi dan menginfeksi lebih banyak sel yang tidak terkendali.
Banyak tim peneliti telah memulai uji coba berbasis interferon dengan berpikir bahwa mengobati COVID-19 dengan interferon dapat mencegah penyakit yang parah. Namun, studi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gagal menunjukkan bahwa interferon dapat mencegah kematian.