Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Pilkada Kian Dekat, Diharapkan tidak Ada Klaster Pilkada

Rabu 18 Nov 2020 11:53 WIB

Red: Hiru Muhammad

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020 nanti berjalan aman.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020 nanti berjalan aman.

Foto: MPR
Paslon harus mematuhi protokol kesehatan, tidak melakukan kegiatan pengumpulan massa.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO--Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap Pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19 yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020 nanti berjalan aman. "Kampanye sudah berjalan, walaupun masih terdapat pelanggaran protokol kesehatan, namun penyebaran virus baru tidak ada.  Saya harap keadaan bagus ini tetap stabil sampai hari H," katanya, di Gorontalo, Selasa (17/11).

Diungkapkan Fadel Muhammad, dari beberapa kunjungan kerjanya berbagai daerah termasuk di Gorontalo ini, ia melihat memang dilematis pelaksanaan pilkada di masa pandemi ini. Di satu sisi paslon harus mematuhi protokol kesehatan seperti tidak melakukan kegiatan pengumpulan massa, di sisi lain ingin bertemu masyarakat calon pemilih untuk menyampaikan visi dan misinya secara langsung.

"Masyarakat juga merasakan hal yang sama.  Yakni, ingin segera mendapatkan pemimpin yang baik untuk daerahnya, tapi rakyat masih takut terjangkit virus mematikan ini.  Pada kenyataannya pesta demokrasi ini harus tetap digelar sebab pemerintah sudah memutuskan pilkada serentak jalan.  Sebagai masyarakat harus mendukung dan melaksanakan," singgungnya.

Namun, Fadel memaklumi kekhawatiran sebagian masyarakat  akan muncul klaster baru penyebaran virus pasca pilkada.  "Ya, namanya juga kampanye, pengumpulan massa tidak bisa dihindari.  Yang bisa dilakukan adalah berupaya keras melaksanakan protokol kesehatan secara ketat seperti wajib memakai masker, jaga jarak aman, kalau perlu lakukan rapid tes," ujarnya.