Rabu 18 Nov 2020 14:47 WIB

Genap Setahun Virus Corona Pertama Kali Terdeteksi di China

Dunia masih bergulat dengan pandemi Covid-19, meski harapan tentang vaksin mulai ada.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan merawat pasien yang diduga terpapar virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Petugas Kesehatan di Rumah Sakit Pusat Wuhan merawat pasien yang diduga terpapar virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat setahun sudah SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 diketahui muncul di China. Penyakit yang ditimbulkan virus corona tipe baru tersebut pertama kali terdiagnosis pada 17, November 2019.

The South China Morning Post dalam sebuah feature yang diterbitkan pada bulan Maret mengutip data pemerintah tentang infeksi SARS-CoV-2 pertama yang terjadi sejak 17 November 2019. Warga berusia 55 tahun dari Wuhan, Provinsi Hubei kemungkinan adalah orang pertama yang terinfeksi virus ini.

Baca Juga

Awalnya, penyakit misterius itu dinamai pneumonia Wuhan. Belakangan, penyakit yang kemudian diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) oleh WHO itu diketahui tidak hanya menyebabkan sakit pada saluran pernapasan dan bisa memiliki beragam manifestasi klinis, mulai dari masalah pencernaan hingga gangguan neurologis. 

Sementara itu, hasil studi baru menyebutkan bahwa virus itu kemungkinan sudah ada di Italia pada awal September 2019. Jenis galur virusnya berbeda dengan yang ditemukan di Wuhan.