Kamis 19 Nov 2020 16:07 WIB

Rekomendasi Minuman Hangat di Musim Hujan

Tidak hanya teh atau kopi yang nikmat diseruput selagi hangat di musim hujan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Tidak hanya teh atau kopi yang nikmat diseruput selagi hangat di musim hujan (Foto: ilustrasi)
Foto: Pxhere
Tidak hanya teh atau kopi yang nikmat diseruput selagi hangat di musim hujan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman hangat sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin. Tidak hanya teh, kopi, atau cokelat panas, ada beberapa pilihan minuman hangat yang bisa dibuat dari bahan-bahan yang ada di dapur, sekaligus memiliki manfaat kesehatan luar biasa, mengutip laman NDTV, Kamis (19/11).

Teh herbal. Ganti teh biasa dengan teh herbal untuk menekan asupan kafein berlebihan. Beberapa opsi terbaik gabungan teh dengan bahan herbal antara lain teh kamomil, teh jahe, teh tulsi, teh biru, teh hijau, serta seduhan teh dengan serai.

Baca Juga

Susu kunyit. Susu kunyit yang kerap dijuluki susu emas sangat sehat berkat sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus pada kunyit. Pengidap diabetes, kesehatan jantung, atau masalah tulang dan kulit bisa mencobanya untuk menjaga kesehatan.

Lemon hangat. Lemon sarat vitamin C sehingga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Fungsi lain minum air lemon hangat menurut studi yakni membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta membuang racun dari dalam.

Susu almond. Almond kaya vitamin E, kalium, dan magnesium. Membuat susu almond sangat mudah, cukup menghaluskan kacang almond lalu campurkan dalam susu dan masak sejenak. Bisa pula menambahkan kapulaga dan kunyit sesuai selera.

Minuman kayu manis. Kayu manis dapat digunakan untuk menyiapkan berbagai minuman, dengan atau tanpa susu. Rempah yang biasa digunakan untuk menambah rasa pada makanan dan minuman ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Tidak hanya itu, menambahkan kayu manis atau cinnamon pada makanan dan minuman juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Fungsi lainnya, yakni menurunkan kadar gula darah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement