Jumat 20 Nov 2020 01:37 WIB

Apple akan Potong Tarif Komisi App Store untuk Pengembang

Tarif komisi pengembang dengan penghasilan di bawah 1 juta dolar hanya 15 persen.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: ilustrasi app store)
Foto: Pexels
(Foto: ilustrasi app store)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple mengumumkan pengurangan tarif komisi App Store. Pengurangan komisi ini sebagai bagian dari program baru untuk bisnis kecil.

Program baru ini memungkinkan pengembang yang penghasilannya kurang dari satu juta dolar AS per tahun untuk mendapatkan potongan komisi App Store sebesar 15 persen.

Baca Juga

Jumlah ini adalah setengah dari standar Apple. Biasanya, Apple mematok komisi 30 persen semua pendapatan aplikasi berbayar dan pembelian dalam aplikasi.

Perusahaan tersebut mengatakan “sebagian besar” pengembang aplikasi iOS seharusnya dapat mengakses program tersebut. Namun, Apple menolak untuk mengatakan berapa persen dari lebih dari 28 juta pembuat aplikasi terdaftar yang akan memenuhi syarat. Apple pun menolak untuk menentukan seberapa besar pendapatan App Store-nya akan dipengaruhi oleh pengurangan komisi.

Dilansir dari The Verge, Kamis (19/11), menurut perusahaan analitik Sensor Tower, diperkirakan 98 persen pengembang akan memenuhi syarat untuk pemotongan 15 persen. Namun, pengembang tersebut hanya menghasilkan lima persen dari total pendapatan App Store tahun lalu.

Program bisnis kecil baru mulai berlaku mulai 1 Januari 2021. Pengembang akan diminta untuk mendaftar program tersebut. Apple mengatakan akan merilis lebih banyak informasi tentang proses tersebut dan persyaratan kelayakan serta tenggat waktu lainnya pada Desember.

Apple tidak menjelaskan secara rinci mengapa memilih untuk tidak secara otomatis mendaftarkan pengembang ke dalam program. Mungkin, mewajibkan pengembang mendaftar dapat mengurangi potensi penipuan atau penyalahgunaan lain yang dapat muncul jika Apple mendaftarkan semua orang di bawah ambang batas secara otomatis.

Apple memang menjabarkan beberapa aturan program hari ini. Perusahaan mengatakan akan melihat hasil pengembang pada 2020 untuk menentukan kelayakan mulai Januari. Pengembang baru juga dapat langsung memenuhi syarat.

Bagi pembuat aplikasi yang melebihi pendapatan 1 juta dolar AS secara otomatis dihapus dari program ini. Mereka akan tunduk tunduk pada pemotongan standar 30 persen.

Jika pendapatan pengembang tutun di bawah 1 juta dolar AS di tahun kalender mendatang, Apple mengatakan mereka dapat kembali memenuhi syarat untuk program dan tarif komisi yang dikurangi.

CEO Apple Tim Cook menggambarkan langkah tersebut sebagai cara untuk mendukung bisnis kecil. Menurut dia, bisnis kecil adalah tulang punggung ekonomi global komunitas di seluruh dunia.

"App Store telah menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang tiada duanya, menciptakan jutaan pekerjaan baru dan jalur menuju kewirausahaan yang dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki ide hebat. Program baru kami membawa kemajuan itu ke depan, membantu pengembang mendanai bisnis kecil mereka, mengambil risiko pada ide-ide baru, memperluas tim mereka dan terus membuat aplikasi yang memperkaya kehidupan orang,” kata Cook.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement