REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan masker saat berolahraga sempat dianggap membahayakan karena dikhawatirkan dapat mengurangi aliran oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Faktanya, penggunaan masker saat berolahraga hanya memberikan perasaan tak nyaman, namun tidak membahayakan kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan dalam studi terbaru yang dilakukan tim peneliti dari University of California San Diego (UCSD). Dalam studi ini, tim peneliti berupaya melihat dampak dari penggunaan masker wajah terhadap sistem kardioresporasi yang mencakup jantung, pembuluh darah, dan paru-paru ketika seseorang melakukan aktivitas fisik.
Ada beberapa jenis masker wajah yang diteliti dalam studi ini. Mulai dari masker bedah, masker N95, dan masker kain.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan masker wajah oleh orang sehat saat olahraga memberi dampak yang sangat minimal terhadap aliran udara. Kondisi ini tampak tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap fungsi paru-paru dan asupan oksigen sehingga tak membahayakan.