Sabtu 21 Nov 2020 12:57 WIB

Cara Cermat Memilih Tempat Usaha di Zaman Serba-online

Bangunan dengan konsep mixed use dan multi akses menjadi pilihan menarik

Red: Hiru Muhammad
ada hal menarik terjadi  di era new normal yaitu adanya pergerakan bisnis yang berubah di mana ruang usaha atau bisnis tidak lagi memerlukan ukuran besar karena menyesuaikan kondisi saat ini
Foto: istimewa
ada hal menarik terjadi di era new normal yaitu adanya pergerakan bisnis yang berubah di mana ruang usaha atau bisnis tidak lagi memerlukan ukuran besar karena menyesuaikan kondisi saat ini

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG--Ada beberapa hal utama yang menjadi pertimbangan ketika memilih tempat usaha.  Diantaranya memilih ruko di lokasi yang sudah terbentuk, ruko dengan tingkat hunian yang tinggi,  ruko dengan potensi/traffic yang sudah ramai. Tempat usaha yang tepat tentunya akan memberikan keuntungan yang berlipat. 

M. Nawawi, Associate Director Paramount Land menjelaskan, ada hal menarik terjadi  di era new normal yaitu adanya pergerakan bisnis yang berubah di mana ruang usaha atau bisnis tidak lagi memerlukan ukuran besar karena menyesuaikan kondisi saat ini. Segala kegiatan usaha dan aktivitas kini dapat dilakukan secara online, dengan konsep dan ukuran yang kompak, namun dapat menampung segala kebutuhan usaha. 

Pasar properti baik hunian maupun komersial hingga saat ini masih menjadi salah satu sektor yang dinilai mampu bertahan serta mendukung pertumbuhan ekonomi. "Properti menjadi pilihan paling aman untuk berinvestasi karena dampak sentimen pandemi tidak setajam sektor-sektor ekonomi lainnya," katanya.  

Bangunan dengan konsep mixed use serta multi akses (dapat dijangkau dari berbagai arah) tentunya menjadi pilihan menarik bagi konsumen. Bangunan komersial ini juga dilengkapi oleh fitur penunjang kegiatan usaha, seperti solar panel( untuk menghemat energi listrik) hingga high speed internet access. Lokasi bisnis yang tidak jauh dari hunian maupun perkantoran juga menjadi nilai tambah. "Sebagai satu kesatuan kawasan komersial terintegrasi dan menyatukan kawasan perkantoran, area komersial, residensial, zona ritel, serta lifestyle,"kata Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, ketika memperkenalkan