Senin 23 Nov 2020 11:30 WIB

Harga Gim PS5 Naik

Di Inggris, harga gim untuk PS5 mencapai Rp 1,2 juta.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sony PS5.
Foto: t3
Sony PS5.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga gim untuk konsol terbaru Sony PlayStation 5 naik. Harga gim generasi berikutnya telah meningkat secara global.

Di Inggris harganya mencapai 70 poundsterling atau lebih dari 90 dolar AS atau Rp 1,2 juta. Sebelumnya, harga gim biasanya di bawah 60 dolar AS atau Rp 850 ribu.

Baca Juga

Di Amerika Utara, harga gim 70 dolar AS atau Rp 990 ribu. Dilansir dari Comic Book, Senin (23/11), The Telegraph mewawancarai CEO PlayStation Jim Ryan.

“Jika Anda mengukur jam hiburan dengan video gim, seperti Demon’s Souls dibandingkan dengan bentuk hiburan lainnya, saya pikir itu adalah perbandingan yang sangat mudah untuk ditarik,” ujar Jim Ryan.

Kenaikan harga perangkat lunak generasi berikutnya telah menjadi topik pembicaraan hangat selama beberapa bulan terakhir. Pada Juli, 2K Games adalah publisher pertama yang mengungkapkan lompatan ke titik harga 70 dolar AS untuk NBA 2K21. Kenaikan harga ini menyebabkan kritik keras.

Meskipun penggemar tidak dapat disalahkan karena tidak ingin membayar harga gim yang semakin mahal, faktanya biaya pengembangan terus meningkat selama dua dekade terakhir, sementara harga perangkat lunak sebagian besar tetap stagnan.

Harga perangkat lunak sebenarnya telah menurun selama 25 tahun terakhir dan itu sebelum memperhitungkan inflasi. Harga gim video cenderung turun cukup cepat, biasanya hanya dalam beberapa bulan setelah rilis. Jika penggemar tak ingin membayar lebih, maka perlu sedikit kesabaran untuk memainkan gim lebih lama.

Namun, bos Xbox Phil Spencer menyatakan pasar akan menentukan harga, karena penggemar memutuskan apa yang mereka bersedia bayar.

Jika gim seperti Demon’s Souls terjual cukup baik dengan harga 70 dolar AS atau 70 poundsterling, harga tersebut kemungkinan akan bertahan. Namun jika penggemar memilih dompet mereka dan menunggu penurunan harga pada perangkat lunak baru, itu dapat memacu penerbit untuk mempertimbangkan menurunkan harga kembali ke titik 60 dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement