Senin 23 Nov 2020 13:20 WIB

Jupiter dan Saturnus akan Berdekatan Sejak 800 Tahun

Pada 16-25 Desember, Jupiter dan Saturnus hanya akan terpisah 1/5 diameter purnama.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Planet Saturnus dan Jupiter
Planet Saturnus dan Jupiter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Planet Jupiter dan Saturnus akan semakin dekat satu sama lain di langit setelah hampir 800 tahun berlalu. Hal itu, Jupiter dan Saturnus bergerak semakin dekat di langit malam.

Pada 16-25 Desember, Jupiter dan Saturnus hanya akan terpisah dengan jarak 1/5 diameter bulan purnama. "Kesejajaran antara dua planet ini agak jarang, terjadi sekali setiap 20 tahun atau lebih, tetapi konjungsi ini sangat jarang terjadi karena seberapa dekat planet akan tampak satu sama lain," kata astronom Patrick Hartigan dari Universitas Rice mengutip science alert, Senin (23/11).

Baca Juga

Secara fisik, dua planet itu tidak akan berdekatan sama sekali. Kedua planet itu akan terlihat seperti satu titik cahaya terang di langit malam. "Anda harus kembali sebelum fajar pada tanggal 4 Maret 1226, untuk melihat kesejajaran yang lebih dekat antara objek-objek ini yang terlihat di langit malam,’’ ucap Hartigan.

Untuk mendapatkan pengalaman menonton terbaik pertunjukan langka ini, Anda harus berada di suatu tempat di dekat khatulistiwa. Jika langit cerah maka kesejajarannya masih dapat terlihat dari mana saja di Bumi.

"Pada malam terdekat pada 21 Desember, keduanya akan terlihat seperti planet ganda, dipisahkan oleh hanya 1/5 diameter bulan purnama," kata Hartigan.

Dia menegaskan, bagi sebagian besar orang yang menyaksikannya melalui teleskop, setiap planet dan beberapa bulan akan terlihat di bidang pandang yang sama pada waktu bersamaan. Menurut astronom, sepasang planet akan muncul di langit malam selama sekitar satu jam setelah matahari terbenam setiap malam. Jika Anda ingin melihat sekilas, teleskop harus diarahkan ke langit barat.

"Semakin jauh ke utara, semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk melihat konjungsi sebelum planet tenggelam di bawah cakrawala.’’ ungkap Hartigan.

Meskipun jenis kesejajaran ini belum pernah terjadi sejak Abad Pertengahan, hal ini akan terjadi lagi tanpa menunggu ratusan tahun. Tepatnya pada Maret 2080. Namun, setelah itu, Jupiter dan Saturnus tidak akan sedekat ini di langit malam kita hingga 2400.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement