Selasa 24 Nov 2020 16:35 WIB

BTN Gandeng HIPNU Percepat Prorgam Sejuta Rumah

Ada sejumlah masalah industri properti yang membutuhkan dukungan seluruh stakeholder

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury mengatakan ada sejumlah masalah industri properti yang membutuhkan dukungan seluruh stakeholder
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury mengatakan ada sejumlah masalah industri properti yang membutuhkan dukungan seluruh stakeholder

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersama Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mendukung Himpunan Pengembang Nusantara (HIPNU) mempercepat pencapaian target program Sejuta Rumah pemerintah. Adapun kerja sama ini sebagai penyelenggaraan pembangunan perumahan berbasis komunitas setelah sukses menggelar Santri Developer pada bulan Ramadhan lalu.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, HIPNU merupakan komunitas Nahdliyin yang terbentuk dari program BTN Santri Developer yang diadakan BTN sebelumnya. “HIPNU diharapkan menjadi wadah berkumpulnya para pengembang perumahan Nahdliyin untuk membangun kerja sama, transfer knowledge dan sharing session seputar industri properti nasional,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/11).

Baca Juga

Menurut Pahala, ada sejumlah masalah industri properti yang membutuhkan dukungan seluruh stakeholder di antaranya (keterjangkauan) yakni adanya keterbatasan daya beli masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) dan masih kurangnya pemenuhan terhadap standar keandalan bangunan dan keserasian dengan lingkungan.

“Masalah lainnya perumahan dan permukiman semakin jauh dari pusat kota tanpa dukungan jaringan infrastruktur dan tidak sesuai  dengan rencana tata ruang (urban sprawl), dan banyak hunian yang kurang layak,” ucapnya.