REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, sebanyak 2.143.675 surat suara untuk Pilkada Surabaya 2020 mulai datang ke gudang logistik di Jalan Kalilom Lor Baru II, Kenjeran, Surabaya, Selasa (24/11). Nur Syamsi mengatakan, setelah surat suara sampai di gudang logistik, proses selanjutnya dilakukan sortir dan pelipatan.
"Setelah itu kemudian dicek sesuai kebutuhan setiap kecamatan dan didistribusikan ke kecamatan paling tidak sampai 29 November," ujarnya dikonfirmasi Selasa (24/11).
Selanjutnya, Nur Syamsi mengatakan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan mendistribusikan ke kelurahan dan masing-masing TPS pada 8 Desember malam atau 9 Desember pagi sebelum pencoblosan. Syamsi memastikan, dalam pendistribusian logistik Pilkada Surabaya 2020 itu petugas menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mulai dari sortir, lipat, hingga pendistribusian ke TPS. Dia juga memastikan, sebelumnya sejumlah alat pelindung diri (APD) dan kelengkapan TPS sudah terdistribusikan. Selain itu, sterilisasi juga konsisten dilakukan demi menghindari penyebaran Covid-19.
"Protokol kesehatan ketat diterapkan pada saat distribusi, sortir, lipat, hingga ke TPS. Semua dilakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan sebelum logistik disentuh pihak lain. Lipat dan sortir juga diterapkan protokol ketat," kata Nur Syamsi.
Sekadar diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Surabaya 2020 sebanyak 2.089.027. Sedangkan jumlah TPS yang tersebar di 31 kecamatan berjumlah 5.184 TPS. Pemungutan suara bakal digelar 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.