REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lebih dari satu juta surat suara untuk pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) telah tiba di Tangerang Selatan dan akan dilakukan pelipatan mulai hari ini, Rabu (25/11). Proses pelipatan akan ditargetkan selesai dalam empat hari ke depan.
"Tanggal 25, 26, 27, 28 kita lipat, dan nanti kita akan distribusikan ke teman-teman PPK (panitia pemilihan kecamatan) di setiap kecamatan," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel Bambang Dwitoro.
Bambang menjelaskan, ada sebanyak 25 tenaga profesional yang dikerahkan untuk melakukan pelipatan surat suara. Jumlah personil pelipat surat suara tersebut terbilang terbatas lantaran mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.
"Pelipatan dilakukan di Gudang KPU. Itu nanti dikerjakan oleh 25 orang yang memang siap kerja. Kalau memang di hari pertama nanti butuh waktu tambahan, maka nanti kita akan melakukan upaya lembur," kata Bambang.
Dia menambahkan, puluhan personil tersebut akan mendapatkan upah Rp 100 per lembar surat suara. Bambang melanjutkan, nantinya dalam proses pelipatan surat suara, akan dilakukan pengecekan serta penyortiran.
Hal itu dilakukan untuk memastikan jumlah dan kualitas surat suara sesuai ketentuan. Pasalnya, kata dia, pengalaman pengelenggaraan pemilu atau pilkada sebelumnya, pasti ada cetakan yang kurang baik.
"Pasti ada saja yang cetakannya tidak simetris, agak miring, kemudian ada kertas yang lebih, maksudnya di sudut-sudutnya potongan dan sebagainya. Kalau ada yang tidak sesuai akan kita sesuaikan dan kita rekap," jelasnya.
Bambang menambahkan, terkait jumlah surat suara, pihaknya akan memastikan kesesuaiannya. Jika tidak sesuai, akan dilakukan tindakan yang semestinya. "Enggak boleh kurang atau lebih. Nanti kita sortir. Kalau ada kekurangan kita akan minta, kalau ada kelebihan kita akan musnahkan satu hari sebelum pemungutan suara," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak 1.001.874 surat suara telah mendarat di Tangerang Selatan. "Banyaknya 1.001.874 surat suara. Berdasarkan data DPT per TPS, ditambah 2,5 persen cadangan," kata Bambang.