REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur nyenyak di malam hari sangat penting untuk tingkat energi di esok hari, juga kesehatan fisik dan mental. Sayangnya, jutaan orang di Amerika Serikat dan dunia mengalami masalah tidur, termasuk insomnia.
Banyak orang berusaha mengatasinya dengan berbagai macam alat bantu tidur. Menurut studi baru-baru ini, diprediksi bahwa penjualan alat bantu tidur di negeri Paman Sam akan naik di atas 110 miliar dolar AS pada 2025.
Alih-alih repot dengan semua solusi mahal dan pil tidur, penelitian lain dari Swedia mengatakan ada satu hal sederhana yang 20 kali lebih manjur mengatasinya. Cara mudah itu adalah tidur dengan menggunakan selimut yang berat.
Studi tersebut telah terbit di Journal of Clinical Sleep Medicine. Ada berbagai produk yang bisa dipilih untuk membantu menyembuhkan kesulitan tidur pada malam hari daripada alat bantu tidur lainnya yang telah diuji.
Banyak laporan penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa selimut berbobot dapat menyesuaikan dengan tubuh secara merata. Selain menghangatkan, selimut menciptakan perasaan tenang yang membuat tidur nyenyak.
Salah satu produk selimut berbobot terlaris yang ada di pasaran menawarkan belasan kombinasi ukuran dan berat. Ada juga yang dilengkapi dengan sensor menenangkan untuk mengurangi tekanan bagi orang tua maupun anak-anak.
Terdapat pula selimut berat yang menggunakan 100 persen katun alami untuk membuatnya lebih nyaman dan mendukung sirkulasi udara. Tambahan manik-manik nanoceramic pun dapat mengurangi kebisingan akibat gerakan.
Selimut lain berbahan poliester yang lembut dengan sifat hipoalergenik. Fitur dalam produk selimut produk berbeda, bisa bekerja dua kali lipat menenangkan otot untuk relaksasi, dikutip dari laman BGR, Rabu (25/11).