Kamis 26 Nov 2020 13:46 WIB

BMW Motorrad Luncurkan R 18 First Edition

R 18 First Editionditawarkan dengan harga Rp 969 juta off the road Jakarta.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
BMW Motorrad Indonesia meluncurkan BMW R 18 First Edition.
Foto: Republika/Eric
BMW Motorrad Indonesia meluncurkan BMW R 18 First Edition.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BMW Motorrad Indonesia meluncurkan produk terbarunya yakni BMW R 18 First Edition. CEO BMW Motorrad Indonesia, Joe Frans mengatakan, BMW R 18 First Edition merupakan motor cruiser yang hadir mengusung sejumlah heritage khas motor klasik BMW. Ia yakin, produk ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta motor bergaya klasik dan eksotik.

"Kami sangat antusias untuk dapat memboyong cruiser terbaru ini ke Indonesia. Hadirnya BMW R 18 ini tentu menjadi citarasa yang unik dibandingkan lini yang telah ada. Apalagi, motor ini mengusung mesin boxer terbesar yang pernah ada,” kata Joe Frans.

Baca Juga

BMW R 18 First Edition yang diluncurkan lewat virtual launching pada Selasa (24/11) itu merupakan motor dengan mesin 1.800 cc dua silinder boxer yang terbilang cukup unik. Mengingat, meski hadir dengan gaya klasik, tapi motor yang ditawarkan dengan harga Rp 969 juta off the road ini tetap dibekali dengan sejumlah fitur mutakhir khas BMW.

Dari sisi desain, motor ini terinspirasi oleh BMW R 5. Hal itu sendiri ditonjolkan lewat rangka double-loop, tangki tear-drop, gardan dengan desain terbuka serta grafis khas pada tangki.

Soal performa, motor ini hadir dengan tenaga 91 daya kuda dan torsi 157 Nm. Tenaga sebesar itu tetap dapat dinikmati dengan nyaman berkat tiga pilihan mode berkendara yakni Rain, Rock dan Roll yang dapat disesuaikan dengan kondisi jalan.

Selain itu, motor ini juga dibekali dengan fitur engine drag torque control, automatic stability control (ASC) dan reverse assist yang memudahkan pengendara saat parkir.

Lewat produk ini, ia pun optimistis BMW Motorrad mampu jadi salah satu pemain utama dalam pasar moge mengingat jenama ini ditunjang dengan varian produk yang beragam. Apalagi, BMW Motorrad pun membekali strategi dengan layanan purna jual yang komprehensif dan program penjualan yang menarik lewat promo cashback.

Soal dampak pandemi terhadap penjualan, ia mengungkap bahwa hal itu hanya berpengaruh negatif terhadap penjualan produk entry level. Artinya, penjualan sejumlah produk premium dari BMW Motorrad dapat dikatakan tetap stabil atau tak terlalu terdampak oleh pandemi.

"Kami memang menawarkan produk entry level dengan harga di bawah Rp 200 juta. Untuk produk entry level memang terlihat ada penurunan selama pandemi. Tapi untuk beberapa produk lain terutama pada produk terlaris, penjualanya tak terlalu terpengaruh oleh pandemi," ucapnya.

Selama ini, lanjut dia, penjualan BMW Motorrad ditopang oleh dua produk terlaris yakni BMW R 1250 GS dan BMW R nineT. Kedua produk itu sendir merupakan produk yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 700 juta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement