Jumat 27 Nov 2020 02:40 WIB

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-33 Digelar Daring

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 resmi dibuka, Kamis (26/11).

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nora Azizah
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 resmi dibuka, Kamis (26/11) (Foto: ilustrasi)
Foto: Piqsels
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 resmi dibuka, Kamis (26/11) (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-33 resmi dibuka. Upacara pembukaan digelar di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM), dan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung diikuti peserta-peserta seluruh Indonesia secara daring.

Dalam sambutannya, Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, memberikan ucapan selamat bagi 625 tim mahasiswa dari 101 perguruan tinggi yang berhasil lolos ke Pimnas, Apalagi, mereka yang lolos ini telah melalui serangkaian proses seleksi.

Baca Juga

"Kalian calon pemimpin bangsa yang kreatif dan inovatif, tunjukkanlah kepada para juri kalian pemuda-pemuda yang hebat dan pantas menjadi juara," kata Panut, Kamis (26/11).

Pimnas sendiri merupakan forum pertemuan ilmiah dan pameran poster ide mahasiswa, yang menjadi puncak pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tahun ini, UGM ditunjuk sebagai tuan rumah Pimnas yang digelar secara daring dan luring.

Ketua Panitia Pimnas ke-33, Prof. Djagal Wiseso Marseno menerangkan, tahun ini tim juri akan melakukan penilaian secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan, peserta-peserta akan mengikuti semua kegiatan secara daring.

"Tahun 2020 merupakan pertama kali Pimnas diadakan dengan format luring dan daring. Meski dalam kondisi pandemi, namun semangat dan semarak Pimnas tidak boleh padam," ujar Djagal.

Ia menilai, dari tahun ke tahun Pimnas telah mewadahi karya-karya kreatif, mencetak pemenang-pemenang yang berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan masyarakat. Djagal berharap, Pimnas tahun ini bisa mendorong terwujudnya karakter mahasiswa.

"Karakter mahasiswa yang unggul, kreatif, inovatif dan adaptif menghadapi berbagai persoalan dunia. Selamat bertanding untuk 625 tim PKM dari 101 perguruan tinggi di seluruh penjuru Indonesia," kata Djagal.

Program Kreativitas Mahasiswa sendiri terdiri atas beberapa bidang. PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Terapan Teknologi, PKM-Karsa Cipta, PKM Gagasan Tertulis, dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif.

Tahun ini, jumlah proposal masuk mencapai 65 ribu. Ketua Tim Juri Pimnas ke-33, Dr Indwiani Astuti menambahkan, pandemi Covid-19 tidak menyebabkan anak bangsa menjadi kendur, terllihat dari tingginya jumlah proposal yang diunggah perguruan tinggi.

"Ada 5.783 yang didanai untuk pelaksanaannya," ujar Indwiani.

Jumlah proposal PKM yang masuk dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Untuk PKM lima bidang, jumlah proposal naik dari 45.103 pada 2019 menjadi 57.723 pada 2020, dan PKM KT/GFK naik dari 6.606 pada 2019 menjadi 7.063 pada 2020.

"Hampir seluruh perguruan tinggi mulai sadar jika PKM merupakan pembelajaran yang sesuai konsep Merdeka Belajar, karena mahasiswa bisa mempelajari apapun, sehingga mereka tidak terkungkung," kata Indwiani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement