REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pengamat Pendidikan Prof H Mahyuni mengatakan orang tua dan guru harus bekerja sama dalam memberikan penguatan karakter anak selama pelaksanaan belajar melalui sistem dalam jaringan (daring) atau "online" selama pandemi Covid-19 daerah ini. Pernyataan itu disampaikan menanggapi upaya daerah bersama guru dan pendidik untuk berinovasi agar penguatan karakter tetap berjalan dengan tantangan belajar melalui daring di tengah pandemi Covid-19.
"Institusi yang membentuk karakter utama anak adalah keluarga, dan guru menjadi pembentuk tahap berikutnya. Selanjutnya, masyarakat menjadi tempat verifikasi apakah karakter yang didapat dari dua tempat itu berlaku di masyarakat atau tidak," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/11).
Dia mengakui, kebijakan penerapan pendidikan jarak jauh (PJJ) melalui daring menjadi tantangan bagi guru karena kesulitan untuk melakukan pemantauan langsung. "Apalagi fungsi guru saat ini diambil oleh orang tua. Karena itu, kerja sama antara guru dan orang tua sangat penting," katanya.
Akan tetapi, lanjut Mahyuni, orang tua juga kadang bingung dalam menyampaikan pembelajaran karakter sehingga untuk saat ini tidak bisa berbicara tentang kualitas. "Untuk menjadikan orang jujur, ikhlas, terbuka dan solider menjadi hal yang tidak ringan," katanya.