Ahad 29 Nov 2020 14:48 WIB

Unas, Gaudeamus Igitur, dan Wisuda Era Covid-19 

Wisuda adalah tonggak yang sangat penting dalam seseorang meraih gelar pendidikan.

Wisuda Unas
Foto: Unas
Wisuda Unas

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Selamat Ginting, Wartawan Senior Republika

Alunan musik mengiringi lagu Gaudeamus Igitur. Menggema di Balai Sidang Senayan Jakarta, Sabtu (28/11) dan Ahad (29/11). Itulah lagu ‘wajib’ pembuka acara wisuda. Syairnya mencerminkan semangat para pelajar (mahasiswa). Lagu berbahasa Latin ini merupakan lagu komersium akademik di sebagian besar perguruan tinggi di dunia, termasuk Indonesia. 

Gaudeamus igitur (mari kita bergembira), juvenus dum sumus (selagi masih muda), post jucundam juventutem (setelah masa muda yang penuh keceriaan), Post molestam senectutem (setelah masa tua yang penuh kesulitan), Nos hebebit humus (tanah akan menguasai kita). 

Paduan suara Universitas Nasional (Unas) menyanyikan lagu kemenangan atau kebebasan akademik ini dengan merdu. Mengiringi kehadiran jajaran pimpinan universitas, dewan guru besar, dan senat akademik saat memasuki ruang upacara wisuda. Pareat tristitia (Enyahlah kesedihan), Pareat osores (enyahlah kebencian), Pareat diabolus (enyahlah kejahatan), Quivis antiburschius (siapa pun yang anti-mahasiswa), Atque irrisores (juga mereka yang mencemooh kami). Ya, enyahlah kesedihan setelah lebih dari delapan bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejak Maret 2020 lalu. Sejak itu pula prosesi wisuda menjadi hambar. Unas pun menunda pelaksanaan wisuda periode I tahun akademik 2019/2020 yang dijadwalkan pada 11 April 2020 lalu.

Mungkin ini belum seberapa, seperti bunyi syair lagu ‘Mars Universitas Nasional’. Lahir zaman revolusi (15 Oktober 1949) penuh halangan serta rintangan. Walau betapa beratnya, sulit pahit diderita. Banyak korban benda dan rasa, kami pikul bersama. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement