REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof Dr dr Soedjatmiko SpA(K) mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya vaksinasi. Ia menjelaskan, vaksinasi penting untuk mempercepat penghentian pandemi Covid-19.
"Jadi vaksinasi ini akan mencegah penularan dan membantu mempercepat proses menghentikan pandemi," kata Soedjatmiko dalam Dialog Rabu bertema Indonesia Siapkan Vaksinasi, di Jakarta, Rabu.
Soedjatmiko mengatakan, sebagian besar atau hampir 80 persen penderita Covid-19 adalah orang-orang yang berusia 19-59 tahun. Sementara itu, pasien Covid-19 yang meninggal 60 persen di antaranya berusia antara 16-59 tahun, yakni mereka yang pada umumnya masih beraktivitas di luar rumah.
Untuk mengatasi penyebaran, pemerintah telah mengupayakan testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan). Pemerintah juga telah menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dan mengedukasi masyarakat tentang perlunya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Namun, meski telah banyak masyarakat yang menerapkan protokol, pemerintah masih mencatat penambahan kasus Covid-19 cukup banyak. Rata-rata antara 4.000 hingga 5.000 orang setiap hari positif Covid-19.
Selain penambahan kasus, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 dari kalangan masyarakat juga cukup tinggi dengan rata-rata per hari sekitar 100-160 orang. Sementara itu, dokter dan tenaga medis yang meninggal akibat Covid-19 juga tercatat sudah mencapai sekitar 290 ribu.
"Hampir 290 dokter dan peramedis meninggal gara-gara mereka berjuang untuk menyembuhkan orang-orang yang terlanjur sakit tadi. Bayangkan betapa mengerikannya," kata Soedjatmiko.
Untuk itu, negara-negara di dunia sudah memikirkan cara pembuatan vaksin lebih dini agar penyebaran virus SARS-C0V-2, penyebab penyakit Covid-19, dapat segera dikendalikan. Soedjatmiko menilai penerapan protokol kesehatan saja tidak cukup.
Upaya pencegahan juga harus didukung dengan vaksinasi. Vaksinasi merupakan cara yang efektif dan efisien untuk mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.
"Nah, vaksinasi ini akan mencegah penularan dan membantu mempercepat proses menghentikan pandemi," katanya.