Kamis 03 Dec 2020 07:06 WIB

Kampus Bersiap Kuliah Tatap Muka Mulai Januari

Politeknik telah membentuk satuan tugas Covid-19 di kampus masing-masing

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nur Aini
Petugas menyusun jarak bangku untuk perkuliahan di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/6/2020). UMSU telah menerapkan protokol kesehatan jelang penerapan tatatan normal baru terutama jika aktivitas kampus sudah boleh dibuka kembali
Foto: ANTARA/SEPTIANDA PERDANA
Petugas menyusun jarak bangku untuk perkuliahan di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/6/2020). UMSU telah menerapkan protokol kesehatan jelang penerapan tatatan normal baru terutama jika aktivitas kampus sudah boleh dibuka kembali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI), Zainal Arif mengatakan pihaknya mempersiapkan langkah-langkah pelaksanaan kuliah tatap muka pada Januari 2021 mendatang. Ia mengatakan, sejak saat ini politeknik sudah membentuk Satuan Tugas Covid-19 di masing-masing kampus.

"Sudah dimulai semester genap kemarin. Termasuk juga melengkapi dengan sarana penunjang pencegahan Covid-19 di masing-masing politeknik, sehingga harapannya sudah siap melakukan pembelajaran secara hybrid," kata Zainal, dalam telekonferensi, Rabu (2/12).

Baca Juga

Khusus untuk vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam praktik kerja lapangan atau magang, kampus harus berkoordinasi dengan industri terkait pencegahan penanganan Covid-19. Zainal mengatakan, hal itu akan dilakukan oleh politeknik terkait persyaratan yang harus dipenuhi.

Sementara itu, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho mengatakan pihaknya mengapresiasi kebijakan kuliah campuran tatap muka dan daring yang boleh dilakukan Januari 2021. Persiapan seperti pengaturan jadwal juga saat ini sedang dilakukan kampus.

"Misalnya saja, bagaimana mengatur agar pergantian kuliah itu tidak terjadi kerumunan-kerumunan massa, sehingga kita harapkan jam kuliah ini bisa diatur sedemikian rupa," kata Jamal menambahkan.

Sebelumnya, Kemendikbud mengizinkan kampus untuk melakukan pembelajaran tatap muka mulai tahun depan. Dirjen Dikti Nizam mengatakan kuliah yang dilakukan menerapkan pembelajaran campuran daring dan tatap muka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement