REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pribadi dan truk masih sering terjadi. Peristiwa seperti ini harusnya bisa dihindari jika pengendara memahami karakter dari truk yang membuatnya memiliki banyak keterbatasan, seperti adanya area blindspot.
Perlu dipahami bahwa dimensi truk yang besar membuatnya tidak bisa tergesa-gesa dan butuh ruang gerak yang luas ketika bergerak. Selain itu, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan pandangan ke belakang yang terhalang bodi membuat sopir truk memiliki blindspot atau area di sekitar kendaraan yang tidak terpantau oleh mata pengemudi.
Lantas bagaimana caranya jika harus berhadapan atau bekendara bersama truk di jalan? Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, berbagi tips.
Jaga jarak aman
Jangan mengikuti truk terlalu dekat, karena mobil Anda tidak terlihat oleh sopirnya. Selain itu, karena terlalu dekat membuat kita tidak memiliki ruang cukup untuk mengintip jalur dari arah berlawanan akibat tertutup bodi truk.
Menjaga jarak aman bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk.
Berikan isyarat
Berikan tanda saat pengendara ingin mendahului truk, bisa dengan lampu dim atau klakson. Dengan begitu, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil Anda dan menjaga kewaspadaannya.
Berikan ruang
Saat menyalip, pastikan ada ruang yang cukup antara truk tersebut dengan mobil di depannya. Kalau jaraknya terlalu dekat, Anda bakal memaksakan diri untuk masuk antara keduanya. Situasi ini akan membuat mobil kita berada di blindspot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman.
Perhatikan manuver truk
Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir. Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman.
Truk punya keterbatasan
Halangan lain yang harus dipahami dari truk adalah daya pengereman yang terbatas. Kian dipersulit saat truk dijejali beban penuh, sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti. Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver.
Jaga kinerja mobil
Selain menerapkan prinsip safety driving ketika berhadapan dengan truk, kita juga wajib memperhatikan kondisi mobil dengan melakukan servis berkala.
“Hati-hati bila berkendara, terutama bila berdekatan dengan truk dan pastikan kendaraan kita kondisinya prima guna menjaga segala kemungkinan,” ujar Ricky.
sumber:khoirul azwar