REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka tasyakur milad yang ke-63, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) kembali memberikan bantuan kepada pegawai outsourcing. Acara yang diinisiasi Lazismu Uhamka ini bertajuk Peduli Pegawai Outsourcing di Lingkungan Uhamka.
Acara itu berlangsung secara luring di Aula A.R Fachrudin, Kampus FEB Uhamka, Jakarta, Ahad (29/11). Kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pegawai dan juga pimpinan Uhamka melalui media virtual.
Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Uhamka yang telah berperan penting dalam membantu pegawai outsourcing di lingkungan Uhamka tidak hanya secara materil, tapi juga spiritual. Untuk diketahui, pegawai outsourcing di Uhamka banyaknya hampir sama dengan jumlah karyawan di Uhamka itu sendiri.
"Pegawai outsourcing di Uhamka sama banyaknya dengan karyawan di Uhamka itu sendiri. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Uhamka dalam memberikan bantuan kepada pewagai outsourcing yang jumlahnya cukup banyak ini. Mereka merupakan bagian dari Uhamka, maka sepantasnyalah kita perlu memikirkan kesejahteraan mereka," ujar Gunawan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia mengemukakan, hal ini sudah merupakan komitmen Uhamka dalam mewujudkan layanan kesejahteraan terhadap segenap keluarga besar Uhamka sebagai bentuk dari nuansa nilai dasar Uhamka, yaitu kepedulian (compassion), kejujuran (integrity), dan kepercayaan (trust). Maka dari itu, Gunawan mengajak kepada segenap jajaran sivitas Uhamka untuk dapat menyalurkan sebagian rezekinya melalui Lazismu Uhamka sebagai bentuk kepedulian.
Sementara itu, Ketua Lazismu Uhamka Nandi Rahman mengatakan, kegiatan pemberian ini sebagai bentuk wujud rasa syukur Uhamka dalam miladnya yang ke-63 tahun masih bisa berbagi kepada sesama dan akan terus berkomitmen untuk mengamalkan kepedulian kepada sesama.
Nandi juga menuturkan, dalam kegiatan ini, terdapat 11 mitra Uhamka dan lebih kurang 100 dosen serta karyawan ikut berpartisipasi dalam acara ini. "Sebanyak 300 paket santunan senilai Rp 135 juta diberikan kepada pegawai outsourcing Uhamka. Bantuan yang diberikan bukan hanya berupa materil, namun terdapat juga buku panduan ibadah praktis,” ujarnya
Nandi berharap buku yang diberikan dapat bermanfaat untuk mempelajari agama lebih dalam. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Uhamka terhadap pegawai outsourcing di lingkungan Uhamka.
Kegiatan ini ditutup dengan kesan pesan dari Ibu Tuti yang merupakan salah satu pegawai outsourcing Uhamka. “Saya mewakili pegawai yang lain mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor dan pihak Lazismu atas bantuan yang diberikan. Semoga berkah dan sukses selalu,” ungkapnya.