REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senyawa kimia dalam teh hijau, anggur muscadine, dan cokelat hitam kemungkinan dapat mencegah infeksi Covid-19. Para ilmuwan menyebut, senyawa kimia di dalam ketiganya dapat menghambat fungsi enzim Mpro yang bertanggung jawab untuk Covid-19.
Dalam sebuah studi unik, para peneliti telah mengeklaim bahwa senyawa kimia dalam makanan atau minuman seperti teh hijau, anggur muscadine, dan cokelat hitam dapat mengikat dan memblokir fungsi enzim tertentu atau protease dalam SARS-CoV-2, virus yang menjadi dalang Covid-19.
"Protease penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup sel dan virus. Jika protease dihambat, sel tidak dapat melakukan banyak fungsi penting, seperti replikasi," kata penulis studi De-Yu Xie dari North Carolina State University di AS, dilansir Times Now News, Kamis (3/12).
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Plant Science, tim peneliti melakukan simulasi komputer dan studi laboratorium yang menunjukkan bagaimana 'protease utama' (Mpro) dalam virus SARS-CoV-2 bereaksi ketika dihadapkan dengan angka dari berbagai senyawa kimia tumbuhan yang telah dikenal karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya yang kuat.
"Mpro dalam SARS-CoV-2 diperlukan agar bisa virus mereplikasi dan merakit dirinya sendiri. Jika kami dapat menghambat atau menonaktifkan protease ini, virus akan mati," kata Xie.
Simulasi komputer menunjukkan bahwa senyawa kimia yang dipelajari dari teh hijau, dua varietas anggur muscadine, bubuk kakao, dan cokelat hitam mampu mengikat berbagai porsi Mpro. Xie menjelaskan, Mpro memiliki porsi yang seperti 'kantong' yang 'diisi' oleh senyawa kimia. Saat kantong ini diisi, protease kehilangan fungsi pentingnya.
Eksperimen laboratorium juga menunjukkan hasil yang serupa. Senyawa kimia dalam teh hijau dan anggur muscadine sangat berhasil menghambat fungsi Mpro. Senyawa kimia dalam bubuk kakao dan cokelat hitam mengurangi aktivitas Mpro sekitar setengahnya.
"Teh hijau memiliki lima senyawa kimia teruji yang mengikat ke berbagai situs di kantong di Mpro, yang pada dasarnya berlebihan untuk menghambat fungsinya," kata Xie.
Anggur muscadine mengandung bahan kimia penghambat ini di kulit dan bijinya. Menurut Xie, tumbuhan ini menggunakan senyawa ini untuk melindungi dirinya sendiri, sehingga tidak mengherankan jika daun dan kulit tumbuhan mengandung senyawa bermanfaat tersebut.