Jumat 04 Dec 2020 11:00 WIB

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Gempa Bumi? Ini Panduannya

Jauhi bangunan yang rusak, karena sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulamn.

Anak-anak bermain di bangunan yang runtuh akibat gempa 30 September 2009, di kawasan gedung juang Padang, Sumatra Barat, Jumat (29/9). Delapan tahun pascagempa yang mengakibatkan sekitar seribu orang tewas tersebut digelar acara peringatan di Monumen Gempa Padang pada Sabtu (30/9).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Anak-anak bermain di bangunan yang runtuh akibat gempa 30 September 2009, di kawasan gedung juang Padang, Sumatra Barat, Jumat (29/9). Delapan tahun pascagempa yang mengakibatkan sekitar seribu orang tewas tersebut digelar acara peringatan di Monumen Gempa Padang pada Sabtu (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID,Salam pembaca,

Mulai pekan ini dan seterusnya, redaksi akan menayangkan tanya jawab seputar kebencanaan bersama Bapak Berton Suar Panjaitan, SKM., MHM, Ph.D, selalu Kepala Pusat Diklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pertanyaan bisa disampaikan melalui alamat email: [email protected].

Pertanyaan dari Rahmadi, karyawan swasta, di Padang

Apa tindakan pertama yang harus kami lakukan ketika terjadi gempa bumi?

Terima kasih atas pertanyaan yang cemerlang ini. Walaupun pertanyaan terkait tindakan pertama saat bencana, namun saya perlu jawab dari tindakan sebelum terjadi bencana, saat terjadi gempabumi dan setalah gempabumi, guna mendapat informasi yang utuh. Informasi ini diperoleh dari Pandukan Kesiapsiagaan Keluarga untuk Keluarga, dikeluarkan oleh BNPB (2018).

A.    Tindakan Sebelum terjadi gempabumi

1.    Persiapan di dalam rumah

•    Penataan barang pecah belah dan yang berat harus  diletakkan di tempat penyimpanan bagian bawah

•    Perkuat lemari dan perabot yang berisiko roboh dikaitkan ke dinding menggunakan pengait

•    Periksa dan perbaiki jika terdapat atap atau dinding yang rusak/ retak

•    Periksa perabot lain (lampu gantung, kipas angin, pigura, dll) yang berkemungkinan menjatuhi saat terjadi gempabumi.

•    Pastikan gas, instalasi listrik aman.

2.    Persiapan di Lingkungan

•    Sepakati sarana peringatan dan bunyinya sebagai tanda terjadi gempabumi, contoh kentongan.

•    Sepakati jalur evakuasi dan lengkapi dengan rambu-rambu evakuasi.

•    Sepakati titik kumpul yang aman, yang berada di tempat terbuka yang jauh dari bangunan tinggi, tiang listrik, tiang telepon, papan reklame, serta relatif mudah diakses untuk keperluan pertolongan kedaruratan.

B.    Tindakan Saat Terjadi Gempabumi

1.    Jika terjadi gempa saat di dalam rumah

•    Jangan panik

•    Jangan lari keluar ruangan

•    Merunduk (ke kelong meja bila menungkinkan)

•    Lindungi kepala (dengan kedua tangan atau benda lain yang ada seperti tas atau buku)

•    Berpengangan (ke kaki meja bila menungkinkan)

•    Jauhi kaca jendela, barang pecah belah dan benda-benda yg berisiko menimpa kita.

•    Jika berada di tempat tidur lindungi kepala dengan bantal bila memungkinkan segera bergerak menuju ke kolong

•    Jika sedang memasak segera matikan kompor.

•    Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.

•    Bila tidak ada perlindungan sama sekali, cari sisi terdekat yang aman dengan merapat ke tiang utama bangunan atau merapat ke siku bangunan.

•    Tetap berada didalam rumah sampai guncangan berhenti dan keadaan aman.

2.    jika terjadi gempa saat diluar rumah

•    Jangan panik.

•    Lindungi kepala dan merunduk

•    Hindari bangunan berpotensi roboh yang ada di sekitar kita

•    Hindari tiang listrik, papan reklame, pohon,dll yang dapat roboh akibat gempa

•    Perhatikan tempat kita berpijak, hindari bila terjadi rekahan tanah.

•    hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

•    Berhenti berkendaraan dan keluar dari mobil

C.    Setelah terjadi gempabumi

•    Setelah guncangan gempabumi reda, tetap lindungi kepala, dan keluarlah dengan tertib mengikuti jalur evakuasi menuju titik kumpul yang telah disepakati.

•    Tetap waspada terhadap gempa susulan.

•    Jauhi bangunan yang sudak rusak, karena sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.

•    Jauhi lokasi yang berbau cairan berbahaya seperti : gas, cairan kimia, bensin ,dll.

•    Lakukan bantuan tindakan pertolongan pertama jika di temukan anggota keluarga yang terluka ringan.

•    Telepon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada kita atau sekitar kita.

•    Simak informasi mengenai gempabumi susulan dari BMKG melalui TV Nasional/ radio / aplikasi infoBMKG / pengumuman di sekitar anda.

Bagaimana menentukan titik aman untuk berlindung dari gempa?

•    Selain membaca ulang penjelasan pertanyaan nomor 1, Anda perlu mengunjungi www.inarisk.bnpb.go.id atau download inarisk personal ke handphone melalui playstore atau Appstore Anda.

Apa langkah yang harus kami lakukan bila di rumah kami ada lansia sementara kami juga harus prioritaskan keselamatan diri?

•    Selain membaca ulang penjelasan pertanyaan nomor 1, setelah aman seluruh warga termasuk kaum rentan seperti orang tua dan bayi pergi ke titik kumpul dengan tenang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement