REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bupati Bandung, Dadang M. Naser melepas personel gabungan pengamanan Pilkada Serentak di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (7/12). Personel gabungan ini berasal dari berbagai instansi termasuk TNI/Polri.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan menyebut pelibatan personel gabungan guna mengamankan TPS di seluruh Kabupaten Bandung pada Rabu (9/12) mendatang. Polresta sendiri telah membagi dengan personel untuk pengamanan masa tenang.
"Sekarang masa tenang personel 800-an, kira-kira begitu. Tentu saja kita semua di-back up oleh rekan rekan TNI dan juga dukungan dari Pemda," kata Hendra usai acara.
Hendra menyebut petugas akan mengamankan TPS dengan pola yang sudah disiapkan. Misalnya dua polisi mengamankan 20 TPS dengan bantuan 40 limnas. "Anggota TNI pun menyesuaikan kekuatannya, memantau semua TPS tersebut," kata Hendra.
Selain untuk mengamankan ancaman fisik, Hendra menyebut ada antisipasi khusus untuk daerah rawah banjir. Wilayah yang mendapat perhatian khusus seperti di Bojongsoang, Dayeuhkolot, Ciwidey dan Rancaekek.
"Itu sangat tergantung sama situasi. Kita melakukan pemantauan secara khusus terkait situasi cuaca. Tentu BPBD yang kita kedepankan," kata Hendra.
Hendra mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada Serentak. Dia memastikan TPS tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Mari sama-sama ke TPS, jamin keamanan, kesehatannya dan dapat menghasilkan pemimpin kabupaten Bandung yang lebih baik," kata Hendra.