REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq mengungkapkan, distribusi logistik Pilkada serentak yang diselennggarakan pada 9 Desember telah mencapai 95 persen. Rozaq mengungkapkan, dari 19 kabupaten/ kota di Jatim yang menggelar Pilkada serentak, tinggal Kota Blitar yang logistik pemilihannya belum disalurkan ke kecamatan-kecamatan, atau masih di gudang logistik kota.
"Sisa Kota Blitar yang belum didistribusi ke kecamatan karena hanya 3 kecamatan saja yang menjadi tujuan. Pertimbangan geografis planning kawan-kawan itu baru tanggal 8 (Selasa) didistribusikan ke kecamatan maupun TPS. Kota Blitar masih berada di gudang kota," kata Rozaq dikonfirmasi Senin (7/12).
Rozaq menegaskan, untuk distribusi logistik ke daerah-daerah kepulauan seperti di Sumenep dan Gresik juga telah dilakukan. Rozaq mencontohkan pendistribusian logistik Pilkada ke Pulau Masalembu, Sumenep, yang dilakukan sejak Senin (30/11). Di sana terdapat 65 TPS sehingga pengirimannya lebih cepat daripada pulau-pulau lainnya.
"Tanggal 4 (Desember) kemarin. Ada beberapa kekurangan logistik sudah dikirimkan. Empat pulau lain terjauh seperti Sapeken, Kangean, Arjasa, Sapudi, itu juga sudah dilakukan tanggal 5 kemarin seusai jadwal kapal yang dijadwalkan," ujarnya.