REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/12) sore ditutup menguat seiring euforia kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia. IHSG ditutup menguat 120,28 poin atau 2,07 persen ke posisi 5.930,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 20,07 poin atau 2,19 persen ke posisi 936,32.
"Penguatan IHSG dipicu adanya euforia terkait dengan kedatangan sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac, dari China ke Indonesia dengan pesawat Garuda Indonesia," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.
Selain itu, sentimen lainnya yaitu data cadangan devisa RI per November 2020 sebesar 133,6 miliar dolar AS. Angka tersebut adalah relatif sama dibandingkan periode Oktober 2020 sebesar 133,7 miliar dolar AS.
Menurut Nafan, angka tersebut masih disikapi positif oleh para pelaku pasar. Hal itu mengingat dari perspektif Bank Indonesia, adapun cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Sementara dari global ialah berkaitan dengan membaiknya kinerja data-data US nonfarm payroll terutama dari data US average hourly earnings maupun data US unemployment rate," ujar Nafan.
Dibuka naik, IHSG nyaman berada di teritori positif dari pembukaan hingga penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, seluruh sektor meningkat dimana sektor industri dasar paling tinggi yaitu 3,72 persen, diikuti sektor manufaktur dan sektor aneka industri masing-masing 2,65 persen dan 2,45 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp 359,45 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.327.753 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,84 miliar lembar saham senilai Rp 17,32 triliun. Sebanyak 364 saham naik, 126 saham menurun, dan 138 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 203,8 poin atau 0,76 persen ke 26.547,44, indeks Hang Seng turun 329,07 poin atau 1,23 persen ke 26.506,85, dan indeks Straits Times terkoreksi 11,39 atau 0,4 persen ke 2.828,5.