REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Calon wakil wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyayangkan keterlibatan oknum anggota KPPS yang membagikan bingkisan dan gambar Palson Nomor 3.
"Menurut saya sangat disayangkan jika betul ada petugas KPPS yang menyalah gunakan wewenangnya untuk menggiring opini publik. Jika dia punya pilihan ya wajar lah, tapi jika justru melakukan pembagian APK paslon tertentu kan terang-terangan menyatakan diri sebagai pendukung dan tim dari paslon tersebut," kata Saraswati, begitu akrab dikenal, Senin (7/12).
Saraswati mengapresiasi warga Tangsel yang berani bersuara melawan kecurangan. "Bayangkan jika hal ini tidak terkuak. Masyarakat mulai berani bersuara dan itu harus kita apresiasi. Banyak yang melaporkan hal ini ke saya di medsos. Mereka sepertinya sangat menginginkan adanya perubahan di Tangsel," ujar dia.
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu meminta warga Tangsel agar tidak terprovokasi dengan hal-hal serupa maupun ancaman/intimidasi yang mungkin mereka terima.
“Ini berdasarkan laporan dari beberapa kader kesehatan yang kami telah jumpai. Mari jaga TPS, jaga kesehatan, dan jaga komunitas kita bersama-sama," kata Saraswati.