REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung akan berlangsung pada Rabu (9/12) mendatang. Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung.
Komisioner KPU Kabupaten Bandung, Siti Holisoh menyebut salah satu sorotan KPU adalah TPS yang berada di daerah rawan bencana. Apalagi Pilkada akan berlangsung pada musim hujan.
"Sekarang pun kita antisipasi hal itu, kita sedang siapkan rakor, biasa TPS yang rawan bencana itu kita sampaikan untuk menentukan TPS alternatif," kata Siti di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (7/12).
Siti mengakui KPPS yang berada di daerah rawan menyiapkan TPS alternatif. Sehingga ketika ada TPS yang terkena bencana, pengambilan suara tetap bisa berlangsung di TPS alternatif. "Kalau dicatatan itu TPS-nya tersebar di 22 kecamatan," kata Siti.
Siti menyebut PPK membaginya menjadi beberapa kategori, seperti banjir, longsor, hujan deras dan angin yang tergantung pada tingkat kerawanan. "Kalau yang kerawanan bencananya tinggi itu ada di Baleendah, Bojongsoang, Rancaekek, Ibun, dan daerah longsornya ada di Rancabali, Kertasari, dan Ciiwidey," kata Siti.