Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

Tuesday, 10 Jumadil Awwal 1446 / 12 November 2024

KPU Kabupaten Bandung Soroti TPS Rawan Bencana

Selasa 08 Dec 2020 07:05 WIB

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Bilal Ramadhan

Petugas menyiapkan logistik protokol kesehatan di Gudang KPU Kabupaten Bandung, Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (3/12). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menyiapkan logistik protokol kesehatan seperti pakaian hazmat, masker, sarung tangan, sabun, tempat cuci tangan dan pelindung wajah yang kemudian akan di distribusikan ke 6.874 TPS guna meminimalisir penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 pada Desember mendatang. Foto: Abdan Syakura/Republika

Petugas menyiapkan logistik protokol kesehatan di Gudang KPU Kabupaten Bandung, Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (3/12). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menyiapkan logistik protokol kesehatan seperti pakaian hazmat, masker, sarung tangan, sabun, tempat cuci tangan dan pelindung wajah yang kemudian akan di distribusikan ke 6.874 TPS guna meminimalisir penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 pada Desember mendatang. Foto: Abdan Syakura/Republika

Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
KPPS yang berada di daerah rawan menyiapkan TPS alternatif.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung akan berlangsung pada Rabu (9/12) mendatang. Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung.

Komisioner KPU Kabupaten Bandung, Siti Holisoh menyebut salah satu sorotan KPU adalah TPS yang berada di daerah rawan bencana. Apalagi Pilkada akan berlangsung pada musim hujan.

"Sekarang pun kita antisipasi hal itu, kita sedang siapkan rakor, biasa TPS yang rawan bencana itu kita sampaikan untuk menentukan TPS alternatif," kata Siti di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (7/12).

Siti mengakui KPPS yang berada di daerah rawan menyiapkan TPS alternatif. Sehingga ketika ada TPS yang terkena bencana, pengambilan suara tetap bisa berlangsung di TPS alternatif. "Kalau dicatatan itu TPS-nya tersebar di 22 kecamatan," kata Siti.

Siti menyebut PPK membaginya menjadi beberapa kategori, seperti banjir, longsor, hujan deras dan angin yang tergantung pada tingkat kerawanan. "Kalau yang kerawanan bencananya tinggi itu ada di Baleendah, Bojongsoang, Rancaekek, Ibun, dan daerah longsornya ada di Rancabali, Kertasari, dan Ciiwidey," kata Siti.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler