REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrikan mobil Jerman Mercedes-Benz berjanji akan mewujudkan proses produksi yang netral CO2 di pabrik-pabriknya di seluruh dunia, termasuk jaringan produksi baterai kendaraan listrik, mulai 2022. Langkah Mercedes-Benz itu merupakan bagian dari Ambition 2039.
Lewat program Ambition 2039, Mercedes-Benz berupaya menawarkan mobil baru yang netral CO2 dalam waktu kurang dari 20 tahun. Transformasi ke mobilitas listrik, khususnya, meningkatkan permintaan energi dalam rantai pasokan, menurut Mercedes-Benz, dikutip Selasa.
Sejalan dengan prosedur di pabrik Mercedes-Benz sendiri, pemasok diwajibkan untuk menghindari dan mengurangi emisi sebagai prinsip fundamental. Hanya dengan demikian kompensasi melalui proyek bernilai tinggi dapat dipertimbangkan.
Area pendekatan untuk produksi netral iklim beragam, dan berkisar dari pengurangan konsumsi hingga pembelian energi dari sumber energi terbarukan. Dengan strategi barunya, Mercedes-Benz ikut serta memperkenalkan klaimnya untuk memproduksi mobil paling diminati di dunia.