REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) adalah sebuah event kompetisi yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dalam rangka hari pahlawan untuk menghidupkan semangat perjuangan rakyat Indonesia sebelum dan pasca kemerdekaan, terutama meneladani kejujuran, kegigihan, pantang menyerah dalam meraih pretasi dibidang yang diminati. Selain itu, olimpiade ini diadakan dengan tujuan untuk mengajak seluruh elemen pendidikan, guru dan siswa untuk dapat berprestasi ditengah pandemi COVID 19 yang melanda Indonesia dan dunia.
OPSI diselenggarakan untuk siswa/siswi dan guru di seluruh Indonesia sesuai bidangnya masing-masing. Dilaksanakan serentak bagi guru dan siswa pada hari minggu tanggal 22 November 2020 melalui aplikasi CBT online.
Peserta yang mengikuti OPSI sekitar 36.000, baik guru dan siswa dari berbagai sekolah maupun lembaga pendidikan di Indonesia yang terdiri dari guru dan siswa tingkat SD, SMP hingga SMA/MA/SMK. Mata lomba meliputi, matematika, IPA, IPS, bahasa inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Komputer, Kebumian dan Astronomi.
SMPIT Nurul Fikri Boarding School Bogor memperoleh medali emas untuk kategori olimpiade tingkat guru atas nama Ani Mariani dengan bidang lomba Biologi. Penghargaan yang didapat berupa medali emas serta piagam awardee.
Selain Ani, siswa kelas 8 SMPIT Nurul Fikri Bogor, Vika Idzihar Palupi, juga berhasil meraih medali perunggu untuk kategori pelajaran IPA SMP.
Pada olimpiade Biologi, soal yang dilombakan antara lain mencakup materi genetika, biologi molekuler, evolusi, hereditas, bioteknologi dll. Sedangkan IPA SMP meliputi Biologi, Fisika dan kimia. Tipe soal yang dilombakan merupakan level soal HOTS (High order thinking skills) dengan jumlah 60 soal dalam waktu 120 menit melalui CBT online.