REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Brand modest fashion lokal Makaila Haifa menceritakan kisah menghadapi pandemi lewat koleksi terbarunya, yakni "Hope: A Fashion Presentation". Pemilik jenama Hida memperkenalkan koleksi terbarunya lewat private event di Westin Hotel Jakarta pada Senin (7/12) lalu.
Makaila Haifa memiliki cerita spesial dari sang pendiri ketika menghadapi masa terpuruk dalam hidupnya. Dalam konteks ini, fesyen adalah harapan dan support system, sementara Makaila adalah perwujudan konsep women support women.
"Kini, setelah saya bangkit, saya ingin memberi balik dan menggunakan brand Makaila Haifa sebagai tools untuk menyemangati wanita lain,” kata Hida dalam acara konferensi pers virtual Hope: A Fashion Presentation, Selasa (8/12)
Ketika pandemi Covid-19 di Indonesia, Hida mengatakan, jenamanya aktif di kegiatan digital. Setiap pekan, Makaila Haifa menghadirkan Instagram Live Sharing yang mengupas berbagai tantangan bagi perempuan, mulai dari ibu tunggal, penyintas kanker, persaingan antarperempuan, belajar menjadi ibu, tantangan Covid-19 bagi perempuan, berbisnis dengan suami, hingga tantangan memiliki anak berkebutuhan khusus.
Meskipun tergolong pendatang baru, Makaila Haifa telah menjual produknya hingga ke negara tetangga, Singapura. Makaila Haifa juga pernah menjadi salah satu Top 100 Modest Fashion Founders Fund 2019, yang diadakan Bekraf dan merupakan salah satu jenama yang dibina pakar busana modest berskala global Franka Soeria.
“Fashion mengalami cobaan paling hebatnya pada 2020, tapi para pelaku fashion tidak pernah menyerah," ujar Franka.
Menurut Franka, banyak jenama fesyen ingin membuktikan diri bisa melewati cobaan itu. Dia menyebut Makaila Haifa adalah representasi dari resilensi jenama lokal. Bagi mereka, fesyen bukan saja hobi, tapi passion yang tak pernah padam.
Melalui event Hope: A Fashion Presentation, Makaila Haifa menghadirkan tiga sekuens, yakni koleksi denim yang menggambarkan kehidupan keras saat pandemi sepanjang pada 2020, koleksi emas dan hitam yang menghadirkan fantasi ketika harapan hampir pudar, serta koleksi putih sentuhan pastel menceritakan harapan akan 2021 yang lebih hangat dan mencerahkan.
“Harapan kami di 2021, jenama ini bisa lebih banyak menyemangati wanita-wanita lain. Bukan saja dengan koleksinya, tapi juga dengan pesan yang kami sampaikan,” kata tim Makaila Haifa, Ida Dewi.