REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Hingga saat ini, taksi adalah salah satu sarana transportasi yang cukup diminati. Hal ini pun mendorong salah satu perusahaan transportasi di China bernama Didi Chuxing untuk menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan.
Dilansir dari The Verge pada Sabtu (5/12), kendaraan ramah lingkungan itu dikembangkan oleh Didi Chuxing dengan menggadengan pabrikan otomotif China bernama BYD. Kerja sama itu menghadirkan sebuah electric vehicle (EV) yang didesain khusus sebagai kendaraan penunjang ride hailing.
Produk EV dalam wujud muliti purpoese van (MPV) itu merupakan produk yang diberi nama D1. Mobil ini pun dibekali dengan daya jelajah sekitar 400 kilometer agar memudahkan operator dalam memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan.
Agar mampu memberikan informasi yang memadai bagi pengemudi dan penumpang, mobil ini dibekali dengan tiga layar sentuh di bagian dashboard dan dibalik headrest bangku depan. Selain sebagai saranan penunjang informasi, layar itu juga dapat menjadi sarana penunjang navigasi.
D1 hadir dengan sliding door yang dinilai mampu menunjang kemudahan akses penumpang. Selain itu, penggunaan pintu geser juga dinilai mampu menghindari kecelakaan yang melibatkan pesepeda atau pengguna jalan lainya.
Soal fitur keselataman, mobil dengan motor listrik 100 kW itu ditunjang oleh sejumlah fitur mutakhir seperti lane-departure warning, automatic braking dan pedestrian collision warning.
Pengembangan produk ini sendiri membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Agar menghadirkan hasil yang optimal, pengembangan ini pun melibatkan masukan dari 550 juta pengguna penumpang dan 31 juta pengemudi dalam Didi Chixing.