REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta, agar protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat saat pemungutan suara di Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12). Hal tersebut disampaikan saat peninjauan ke TPS 1 Desa Kemiri, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (8/12).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur didampingi Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus, SIK, Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, MA.
Menurut Gubernur, penerapan prokes harus dilakukan untuk memutus mata rantai virus Covid 19. Karena itu ia meminta, petugas di TPS untuk mencegah terjadinya penumpukan masyarakat saat pemungutan suara.
Ia berharap, dengan penerapan prokes secara ketat tidak akan menimbulkan klaster baru di Pilkada Serentak 2020. "Kami berharap pilkada ini berjalan aman dan lancar, serta aman dari Covid 19," tutur dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.