Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Bawaslu DIY Diharap Aktif Mengawasi dan Tegas Menindak

Rabu 09 Dec 2020 08:58 WIB

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi

Kantor Bawaslu (ilustrasi)

Kantor Bawaslu (ilustrasi)

Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Masyarakat diminta tak memilih paslon yang membagi-bagikan uang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aktivitas Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba, melakukan aksi tunggal di Kantor Bawaslu DIY. Aksi dilakukan menjelang hari pencoblosan pilkada di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.

Kamba membawa sembako seperti telur, beras, gula, teh dan wajan mengenakan pakaian adat Yogyakarta (surjan) lurik lengkap dengan blankon. Ini merupakan pesan agar Bawaslu DIY tegas dan lebih serius melakukan penindakan terhadap politik uang.

Kemudian, ia juga meminta Bawaslu tegas menindak penyalahgunaan bantuan sosial (bansos). Termasuk, video tumpukan telur dan wajan penggorengan dengan gambar yang diduga merupakan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berlaga di Kabupaten Gunungkidul.

Selain itu, ada pembagian bansos bertuliskan Kemensos dari salah satu paslon di Kabupaten Sleman yang marak jelang pencoblosan 9 Desember 2020. Jogja Corruption Watch (JCW) turut memberi pesan kepada masyarakat yang mengikuti pilkada besok.