REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasangan calon (paslon) 01 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, unggul dalam penghitungan cepat (quick qount) yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Rabu (9/12).
Gibran-Teguh meraih suara 85,14 persen pada hasil penghitungan cepat pukul 18.41 WIB. Sedangkan lawannya, paslon 02 Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) meraih 14,86 persen.
Total suara yang masuk pada waktu tersebut yakni 206.204 suara. Jumlah TPS yang masuk sebanyak 954 TPS dari total 1.231 TPS di Kota Solo. Gibran-Teguh meraih 175.562 suara, Bajo mendapat 30.642 suara, sedangkan surat suara tidak sah/rusak sebanyak 28.560.
Menanggapi hasil hitung cepat tersebut, Gibran menyatakan menang atau kalah urusan belakangan, yang terpenting warga Solo sehat semua. Gibran bersyukur lantaran pelaksanaan Pilkada kali ini berjalan dengan lancar.
Antusiasi warga ke tempat pemungutan suara (TPS) juga dinilai cukup baik. Dia berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan TNI/Polri sehingga kegiatan pemungutan suara berjalan lancar.
"Ini masih quick qount, masih tunggu hasil resmi KPU. Angka-angka urusan belakangan, yang penting pilkada lancar dan warga sehat semua," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut saat jumpa pers di kantor DPC PDIP Solo, Rabu sore.
Meski telah unggul dalam hitung cepat, Gibran mengaku tidak ada selebrasi sama sekali. Sebab, Pilkada berlangsung dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Garis bawahi ke semua pendukung yang ada di luar sana, hari ini tidak ada selebrasi sama sekali. Karena masih di tengah pandemi," ucapnya.