Kamis 10 Dec 2020 12:05 WIB

Pakar: Tetap Hindari Keramaian Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Inggris menjadi negara pertama yang memberikan vaksin Covid-19 kepada warganya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan masyarakat secara umum tetap perlu mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Foto: AP Photo/LM Otero
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan masyarakat secara umum tetap perlu mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris menjadi negara pertama yang memberikan vaksin Covid-19 kepada warganya. Negara-negara lain diperkirakan akan segera menyusul langkah Inggris dalam waktu dekat.

Di Inggris, vaksin Covid-19 yang diberikan merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNtech. Kelompok yang diprioritaskan untuk menerima vaksin ini adalah orang-orang berusia di atas 80 tahun, tenaga kesehatan di garda terdepan, serta pegawai dan penghuni panti jompo.

Baca Juga

Vaksin ini akan diberikan melalui suntikan di lengan atas sebanyak dua dosis. Tiap dosis diberikan dengan jarak tiga pekan.

Pfizer mengungkapkan bahwa efek samping yang mungkin terjadi kebanyakan bersifat ringan dan sedang. Efek samping paling berat setelah pemberian dosis kedua adalah kelelahan pada 3,8 persen relawan dan sakit kepala pada 2 persen relawan. Akan tetapi, efek samping yang muncul tampak mereda dalam waktu singkat.

Vaksin Covid-19 baru berfungsi optimal dalam mencegah Covid-19 tujuh hari setelah suntikan kedua. Artinya, efek perlindungan dari vaksin ini baru mulai bisa dirasakan manfaatnya sekitar satu bulan setelah suntikan vaksin pertama.

Uji klinis yang dilakukan tidak dirancang untuk mengetahui apakah orang yang diberikan vaksin masih bisa menularakan Covid-19 ke orang lain atau tidak. Fokus dari uji klinis ini adalah untuk menentukan apakah vaksin dapat mencegah seseorang jatuh sakit.

Masih dibutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk mengetahui seberapa jauh vaksinasi dapat melindungi seseorang dari infeksi virus corona. Selain itu, tak ada vaksin yang 100 persen efektif. Oleh karena itu, hadirnya vaksin Covid-19 di tengah masyrakat bukan berarti kehidupan bisa langsung kembali normal.

Orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dan masyarakat secara umum tetap perlu mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Beberapa di antarnaya adalah menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan jaga jarak sosial atau menghindari kerumunan.

"Akan lebih baik untuk menghindari tempat keramaian," jelas spesialis penyakit menular dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Dr Anita Shet, seperti dilansir laman News 24.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement