REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak pada Rabu (9/12). Usai Pilkada ini, Bupati Bandung, Dadang M. Naser mengimbau masyarakat untuk kembali bersatu.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kali ini diwarnai oleh wajah baru. Sehingga perbedaan pilihan dalam Pilkada pun jadi hal yang biasa dalam demokrasi.

"Kita tetap sabilulungan, yaitu berbeda tapi tetap bersama, bersama tapi dalam berbeda. Kita tidak mungkin sama 1 pemikiran sama satu dukungan, partai juga berbeda-beda. Tapi kita ingat ada yang lebih penting yaitu kepentingan pembangunan masyarakat Kabupaten Bandung," kata Dadang di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12).

Dadang menegaskan perbedaan pilihan itu tidak boleh menjadi alasan bagi perpecahan di tengah masyarakat. Kini setelah Pilkada usai, Dadang meminta masyarakat untuk bekerja sama membangun Kabupaten Bandung.

"Masyarakat Kabupaten Bandung dalam demokrasi kemarin 199 desa Alhamdulillah tidak ada yang menajam keterbelahannya, tidak keterusan. Jangan sampai warga karena berbeda dukungan jadi tidak saling tanya. Tetap orientasi pembangunan untuk wilayah Kabupaten Bandung," kata Dadang.

Dadang sendiri sudah dua periode menjabat sebagai Bupati Bandung. Di hari-hari terakhirnya sebagai Bupati, Dadang mengapresiasi dukungan masyarakat sehingga pemerintah Kabupaten Bandung medapatkan berbagai penghargaan selama masa kepemimpinannya.

"Alhamdulillah ya saya memimpin Kabupaten Bandung jelang berakhir saya berhenti tiga bulan lagi. Insya Allah ending-nya di berbagai penghargaan," kata Dadang.