REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – KPU Kabupaten Indramayu hingga kini masih melakukan proses penghitungan suara dalam Pilkada Serentak yang digelar Rabu (9/12) kemarin. Semua pihak diminta bersabar untuk menunggu hasil tersebut.
Hal itu disampaikan calon bupati Indramayu nomor urut 1, Muhammad Sholihin. Dia menilai, masih terlalu dini jika ada pihak yang mengklaim kemenangan.
"Proses penghitungan KPU masih berjalan. Secara resmi kita tunggu dari KPU," kata Sholihin, saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (9/12) malam.
Sholihin mengatakan, tim Sholihin–Ratnawati (Sholawat) juga melakukan penghitungan secara internal. Dari hasil penghitungan sementara yang sudah masuk, pasangan Sholawat meraih kemenangan di beberapa titik.
Sholihin menyebutkan, kemenangan itu di antaranya di wilayah dapil 2, dapil 3, dapil 6 dan sejumlah kecamatan di dapil 4. Dia memastikan, data internal tersebut valid.
"Semua data yang masuk menggembirakan. Karena itu, kami tetap optimis dan yakin," tukas Sholihin. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indramayu yang telah mendukung pasangan Sholawat.
Sebelumnya diberitakan, pasangan nomor urut 4 dalam Pilkada Indramayu, Nina Agustina - Lucky Hakim yagn diusung PDIP mengklaim, memenangkan Pilkada 2020 Kabupaten Indramayu. Kemenangan ini cukup mengejutkan, mengingat selama ini Partai Golkar selalu unggul dalam pilkada setidaknya dalam 20 tahun terakhir.
Klaim kemenangan itu berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat lembaga survei. Salah satu lembaga survei, Indikator, merilis hasil hitung cepat dalam Pilkada Indramayu.