REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kulit, Nana Novia Jayadi, mengatakan, Kamis (10/12), seorang ibu perlu melakukan perawatan pada puting payudaranya agar tidak lecet. Perawatan ini juga untuk menjaga kelancaran pemberian ASI.
Tahapan perawatan yang bisa dilakukan mulai dari membersihkan puting dengan lembut tanpa sabun atau sampo hingga bersih. Sebaiknya jangan mengoleskan alkohol atau parfum pada puting karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Setelahnya, oleskan pelembap terutama sesudah mandi dan menyusui. Kemudian, pastikan bagian yang masuk ke dalam mulut bayi tidak hanya puting tetapi juga seluruh areola atau daerah gelap di sekitar puting.
Saat bayi selesai menyusu, jangan melepaskan puting secara paksa dan tunggu sampai bayi tidak menghisap lagi untuk menghindari lecet pada puting payudara. Khusus pada bayi, ingatlah kulit mereka berbeda dari kulit dewasa, yakni lebih sensitif dan mudah dipengaruhi berbagai faktor. Maka, hindarilah penggunaan produk dengan kandungan pewarna, pengawet atau pengharum yang terlalu menyengat agar tidak menimbulkan alergi atau iritasi.
"Penggunaan minyak-minyak seperti minyak kayu putih, minyak tawon, minyak telon kalau bisa jangan terlalu sering, tetapi seperlunya saja karena kandungan oil ini bila diberikan terlalu sering bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi," tutur Nana.
Nana menyarankan orang tua membersihkan seluruh kulit dan rambut bayi menggunakan bahan yang aman atau dirancang khusus untuk mereka sehingga tidak menyebabkan alergi, kemerahan dan pH seimbang. Setelah mandi, sekitar 3-4 menit kemudian, oleskan pelembap pada kulit bayi.