REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bio Farma (Persero) torehkan kembali prestasi di penghujung tahun 2020 dengan meraih PROPER Emas, untuk kelima kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), Program ini merupakan Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada SEVP Human Capital dan Compliace Bio Farma, Disril Revolin Putra pada acara Anugerah Lingkungan PROPER 2020 diselenggarakan pada hari, Senin (14/12) bertempat di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta.
Acara ini merupakan wujud apresiasi dari KLHK kepada perusahaan yang telah mentaati peraturan perundangan di bidang pengendalian dan pencemaran maupun kerusakan lingkungan, serta pengelolaan limbah berbahaya dan beracun, melakukan penerapan praktik terbaik di bidang pengelolaan lingkungan hidup serta secara konsisten berperaan dalam pemberdayaan masyarakat.
Proper emas kali ini ditunjukkan kepada usaha dan atau kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Perusahaan-perusahaan yang mendapatkan proper emas, telah menunjukkan inovasi dalam aspek pemanfaatan sumber daya secara signifikan dalam sistem manajemen lingkungan, penurunan emisi, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan dan pemanfataan limbah B3, limbah padat non B3, perlindungan keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat.
PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan yang diberikan kepada perusahaan yang konsisten menerapkan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital dan Compliace Bio Farma, Disril Revolin Putra menyampaikan sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian perusahaannya kembali meraih PROPER Emas.
“PROPER ini sebagai bukti korporasi telah menunjukkan inovasi dalam aspek pemanfaatan sumber daya secara signifikan dalam sistem manajemen lingkungan, penurunan emisi, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan dan pemanfataan limbah B3, limbah padat non B3, perlindungan keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat dan upaya yang terus menerus dan berkelanjutan dalam program lingkungan dan efisiensi energi,” ungkapnya.
Dia mengatakan upaya Bio Farma mengatasi Pandemi Corona Virus (Covid-19) adalah degan Pengembangan Vaksin Covid-19, pembuatan Kit RT PCR Test Covid-19 (Gerakan#IndonesiaPastiBisa), pembuatan VTM 5, pembuatan Lab BSL 3 Mobile, pembuatan Plasma Konvalesen, bantuan Langsung ke masyarakat/Tenaga medis dan Stimulus untuk UMKM.
Kepala Divisi Pengelolaan Lingkungan & Sosial Bio Farma R. Herry menambahkan program Bio Farma tahun ini mengangkat tentang Sustainbility Eco Village, dimana kami menciptakan creating shared value dari rantai pasokan nilai perusahaan terkait kebutuhan pakan hewan lab berupa rumput dan mengembangkan bibit rumput dengan kualitas baik kemudian dibudidayakan, Selain tentang Sustainbility Eco Village, Menciptakan Kemandirian Difabel di Kota Bandung yang Berdaya Saing.