REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- KPU Kabupaten Cianjur merampungkan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam pilkada Kabupaten Cianjur, Selasa (15/12) malam. Hasilnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, nomor urut tiga Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M), meraih suara terbanyak pada pilkada 2020.
Di mana, pasangan yang diusung Golkar, NasDem, PDIP, PAN, dan PPP tersebut mendapatkan perolehan sebanyak 600.394 suara. "Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan berjenjang dimulai dari TPS, ke tingkat kecamatan (PPK) dan di tingkat kabupaten (KPU)," ujar Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah kepada wartawan, Rabu (16/12).
Dalam momen ini setiap PPK dari 32 kecamatan membacakan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Rincian perolehan suara yakni pasangan calon nomor urut satu Muhammad Toha-Ade Sobari (HaDe) mendapatkan sebanyak 37.423 suara, pasangan nomor urut dua Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan (OTW) mendapatkan 87.426 suara.
Selanjutnya pasangan calon nomor urut tiga Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M) mendapatkan sebanyak 600.394 suara dan pasangan calon nomor urut empat Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (Pilar) mendapatkan sebanyak 328.610 suara.
Sehingga, kata Selly, jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 1.102.548 lembar. Jumlah surat suara yang digunakan diperoleh dari jumlah surat suara dan cadangan sebanyak 1.673.353 lembar dikurangi jumlah surat suara yang dikembalikan karena rusak sebanyak 1.155 lembar.
Sedangkan surat suara tidak digunakan karena tidak terpakai sebanyak 569.650 lembar. Dari jumlah itu suara sah sebanyak 1.053.853 lembar dan surat suara tidak sah sebanyak 48.695 lembar.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Abdullah Dahlan menerangkan, di Jawa Barat, daerah yang sudah melaksanakan rapat pleno hasil rekapitulasi hingga Selasa (15/12) malam yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Bandung.
"Dari pantauan proses rekapitulasi secara hasil tidak ada yang berubah," imbuh dia.
Namun, lanjut Abdulah, terdapat penyesuaian koreksi di beberapa sinkronisasi data. Selanjutnya semua sudah terkoreksi hasil pengawasan yang dilakukan.
Intinya, ungkap Abdullah, proses rekapitulasi di Jawa Barat berjalan baik. Di sisi lain saksi paslon nomor urut tiga, Muhammad Isnaeni, mengatakan, pelaksanaan rekapitulasi suara berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. bersyukur atas pencapaian hasil Pilkada 2020.
"Hasil sesuai harapan dan kami ucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, pengawas, masyarakat, maupun semua paslon," ucap dia.
