REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Burger King Inggris telah mengajak restoran lokal untuk beriklan di akun Instagram resminya secara gratis. Program ini digulirkan berdasarkan inisiatif "Ada lebih banyak hal dalam hidup daripada Whopper."
Inisiatif Burger King Inggris ini memenangkan hati orang-orang di seluruh dunia. Burger King seolah menunjukkan banyak hal yang lebih penting daripada sekadar mengejar omzet penjualan burger.
"Hidup ini lebih dari sekadar Whopper. Ada Roti King, Sultan’s palace, Tayyab's, Eco, Dumplings Legend, Ochi's… Ada banyak hidangan lezat dari ribuan restoran yang pantas untuk setenar Whopper," kata Burger King.
View this post on Instagram
"Saat kita menuju pembatasan Tingkat Tiga di lebih banyak bagian negara ini, restoran independen jelas membutuhkan semua dukungan kita. Jadi kami memutuskan untuk memberi Anda jeda dari foto burger kami dan membuat Instagram kami tersedia untuk semua restoran ini. Sampai mereka bisa dibuka kembali, mereka dapat beriklan di Instagram kami secara gratis," kata rantai makanan cepat saji itu, dilansir Times Now News, Kamis (17/12).
Burger King meminta restoran-restoran lokal untuk mengunggah foto-foto hidangan khas mereka di aplikasi berbagi foto bersama dengan tagar #WhopperAndFriends. Inisiatif pemasaran ini membuat warganet terkesan.
Seorang pengguna Instagram berkata, "Tim pemasaran tahun ini."
Yang lain menulis, "Bagus sekali @burgerkinguk. Strategi pemasaran paling manusiawi yang pernah ada. Sangat pintar."
Pada November, Burger King menyerukan pelanggannya untuk memesan dari McDonald's dan restoran saingan lainnya.
"Kami tidak pernah berpikir kami akan meminta Anda melakukan ini. Sama seperti kami tidak pernah berpikir kami akan mengajak Anda untuk memesan dari KFC, Subway, Domino's Pizza, Pizza Hut, Five Guys, Greggs, Taco Bell, Papa John's, Leo, atau gerai makanan independen lainnya, terlalu banyak untuk disebutkan di sini. Singkatnya, dari salah satu rantai makanan saudara kita (siap saji atau bukan siap saji)," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika