Sabtu 19 Dec 2020 00:35 WIB

Berisiko Kembali Dirawat, Ini Tips untuk Penyintas Covid-19

Ada empat hal yang bisa dilakukan di rumah setelah penyintas Covid-19 pulang.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Sepulang dari rumah sakit, penyintas Covid-19 masih harus merawat diri agar tak kembali drop.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Sepulang dari rumah sakit, penyintas Covid-19 masih harus merawat diri agar tak kembali drop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh hari sejak kepulangan dari rumah sakit merupakan masa yang rentan bagi penyintas Covid-19. Di masa 10 hari ini, mereka memiliki risiko maksimal terhadap kemungkinan kembali dirawat di rumah sakit dan bahkan kematian.

Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dalam studi yang dimuat di jurnal JAMA. Berdasarkan studi ini, 10 hari setelah kepulangan dari rumah sakit merupakan masa yang sangat penting bagi penyintas Covid1-19.

Baca Juga

Di masa ini, mereka memiliki risiko 40-60 persen lebih tinggi untuk kembali dirawat di rumah sakit atau bahkan mengalami kematian bila dibandingkan dengan pasien yang pulang dari rumah sakit setelah dirawat karena masalah gagal jantung atau pneumonia.

Oleh karena itu, penting bagi penyintas Covid-19 dan pendampingnya untuk melakukan upaya yang dapat menurunkan kedua risiko tersebut. Setidaknya, ada empat hal yang bisa dilakukan di rumah setelah penyintas Covid-19 pulang dari rumah sakit. Berikut ini adalah keempat hal tersebut, seperti dilansir Times Now News.

Isolasi mandiri yang ketat

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang sudah pulih dari Covid-19 masih bisa membawa virus. Oleh karena itu, mereka tetap perlu mempraktikkan isolasi mandiri yang ketat setelah kembali ke rumah. Hindari pula kontak fisik dengan individu sehat yang berada satu rumah.

Olahraga ringan

Sepulang dari rumah sakit, penyintas Covid-19 perlu membiasakan olahraga. Tidak perlu langsung melakukan olahraga yang berat. Latihan fisik berintensitas ringan seperti latihan bernapas dalam dan peregangan sudah dapat membantu menunjang proses pemulihan dan menjaga kesehatan mental.

Interaksi sosial

Meski harus menjalani isolasi mandiri dan jaga jarak fisik, penting bagi penyintas Covid-19 untuk tetap mendapatkan interaksi sosial. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan telepon atau panggilan video dengan keluarga dan teman, menulis catatan harian, menonton televisi atau film, hingga membaca buku, dan hal-hal menghibur lain.

Asupan gizi

Imunitas yang kuat tak hanya memainkan peran yang penting dalam melawan infeksi, tetapi juga di masa pemulihan. Salah satu cara untuk memperkuat imunitas adalah dengan menyantap makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Dengan asupan yang baik, proses pemulihan pascakepulangan dari rumah sakit bisa berlangsung dengan lebih baik dan lebih cepat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement