REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Misi pesawat luar angkasa Chang'e 5 berhasil mendarat di wilayah utara Cina, Inner Mongolia, Kamis (17/12) dini hari waktu setempat. Wahana kapsul milik China itu kembali dengan membawa sampel material dari Bulan untuk pertama kali sejak 1970-an.
Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, mengutip Administrasi Luar Angkasa China, kapsul mendarat di spanduk Siziwang atau Dorbod, Inner Mongolia. China meluncurkan pesawat ruang angkasa Chang'e-5 pada 24 November dan mendaratkan kendaraan di bulan pada awal Desember.
Keberhasilan misi tersebut akan menjadikan China sebagai negara ketiga yang mengambil sampel bulan setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua negara itu 44 tahun lalu meluncurkan misi terakhir yang berhasil untuk mengambil sampel.
Rencananya adalah untuk mengumpulkan 2 kilogram (4,41 lbs) sampel, meskipun berapa banyak yang akhirnya dikumpulkan masih belum diungkapkan. Koresponden Aljazirah di Beijing, Katrina Yu menyatakan, bahwa Presiden Xi Jinping memberi selamat kepada tim yang terlibat dalam penyelidikan tak lama setelah misi tersebut selesai.