REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, turun hingga 75 persen. Kunjungan wisatawan turun dari 346 ribu pengunjung tahun 2019 menjadi 109 ribu sampai akhir November 2020.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Rohili di Tanjung Pandan, Kamis (17/12), mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung mengalami penurunan karena dipengaruhi pandemi COVID-19. Hal ini mempengaruhi sektor pariwisata secara signifikan.
"Kita tahu sendiri karena adanya pandemi COVID-19 secara global sehingga sangat memengaruhi jumlah kedatangan wisatawan ke Belitung secara signifikan," katanya.
Akibat pandemi COVID-19, kata Rohili, pihaknya juga merevisi target kunjungan wisatawan ke Belitung pada kuartal kedua tahun 2020. Angka kunjungan wisatawan ditargetkan dari 500.000 pengunjung menjadi 138.000 pengunjung.
"Sedangkan target kunjungan wisatasan pada 2021 yakni sebanyak 250.000 kunjungan wisatawan," katanya.
Pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan pada tahun 2020 akan tercapai menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Pasalnya, pemesanan kamar hotel meningkat oleh wisatawan.
"Hal ini dilihat dari okupansi hotel-hotel yang ada di Belitung untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, kamar-kamar yang dipesan di Belitung telah mencapai 80 persen sehingga diprediksi khusus bulan Desember ini jumlah wisatawan akan menyentuh angka 6.000 hingga 7.000 wisatawan," ujar Rohili.